> >

Arman Hanis Minta Sidang Ferdy Sambo dan Putri Digabungkan, Jaksa Langsung Keberatan

Peristiwa | 26 Oktober 2022, 14:19 WIB
Arman Hanis meminta kepada Hakim agar persidangan kliennya dengan agenda mendengarkan keterangan dari 12 orang saksi dilakukan secara bersamaan. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis meminta kepada Hakim agar persidangan kliennya dengan agenda mendengarkan keterangan dari 12 orang saksi dilakukan secara bersamaan.

“Kami tim penasehat hukum mengusul kepada yang mulia maupun rekan jaksa penuntut umum, bahwa saksi-saksi yang akan dihadirkan ini sama dengan saksi yang akan dihadirkan pada saat sidang terdakwa atas nama Ferdy sambo,” kata Arman Hanis di Persidangan untuk Terdakwa Putri Candrawathi, Rabu (26/10/2022).

“Jadi kami mengusulkan, karena dari tim penasihat hukum juga, hanya 1 tambahan setiap dari terdakwa kuasa hukumnya, jadi kami mengusulkan agar cepat sidangnya dan sesuai dengan asas peradilan yang cepat dan berbiaya murah, ringan, sederhana, maka kami usulkan kepada yang mulia dalam persidangan ini agar pemeriksaan saksi-saksi di dilakukan bersamaan atas nama dua terdakwa yang mulia Ferdy sambo dan Ibu Putri Candrawathi.”

Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Dilanjutkan! Hakim Tolak Eksepsi Pengacara Seluruhnya

Hakim sempat memastikan permintaan Arman Hanis, soal hanya untuk dua terdakwa yakni Ferdy sambo dan Ibu Putri Candrawathi.

Untuk diketahui, terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J ada 5 dan baru Terdakwa Richard Eliezer yang berhadapan dengan saksi dari keluarga Brigadir J.

“Karena kalau dari ruang sidang, bisa mencukupi untuk 2 terdakwa,” ucap Arman Hanis.

Tapi kemudian perwakilan Jaksa Penuntut Umum Erna Normawati dengan sigap merespons permintaan Arman Hanis dengan menyatakan keberatan sidang Terdakwa Ferdy sambo dan Terdakwa Ibu Putri Candrawathi digabungkan.

 

“Keberatan majelis hakim yang mulia, karena nomor register perkaranya juga sendiri-sendiri, baik  terhadap terdakwa Putri Candrawati maupun Ferdy Sambo,” ujar Erna Normawati.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU