> >

Miris! Kuda Delman di Pondok Indah Mati Diduga Kena Kolik, Sempat Terkapar di Jalan

Viral | 24 Oktober 2022, 12:40 WIB
Viral video kuda penarik delman terkapar di jalan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tak lama kemudian mati diduga kena penyakit kolik. (Sumber: Instagram/@jakartanaimalidnetwork)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan kuda penarik delman terkapar di jalan kawasa Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menuai simpati netizen.

Diketahui, kuda bernama "Dewa" itu dilaporkan terjatuh di jalan saat menarik delman pada Sabtu (22/10/2022) malam.

"Semalam kami menerima laporan tentang kuda penarik delman yang terjatuh di daerah Pondok Indah. Ketika tim kami tiba di lokasi dan melihat kondisinya, mereka sudah melihat kuda ini bertahan sangat kecil," tulis akun @jakartanaimalidnetwork, Minggu (24/10/2022).

Diduga, kuda tersebut menderita kolik atau gejala yang timbul akibat rasa sakit pada bagian abdomen kuda.

Baca Juga: Kuda Delman di Cianjur Jatuh Terkapar Akibat Kelelahan

"Si pengemudi delman tidak menyadari adanya tanda-tanda bahwa Dewa menderita kolik, kondisi Dewa semakin memburuk sampai akhirnya terjatuh dan tak bisa bangkit lagi," lanjutnya.

Setelah menerima perawatan dari dokter hewan, "Dewa" akhirnya dievakuasi dengan dibantu petugas.

Namun naas, tak berselang lama, nyawa kuda tersebut tak bisa terselamatkan dan mati pada Minggu dini hari.

"Sekitar jam 23.00 setelah menerima perawatan medis, Dewa dipindahkan ke lokasi karantina kami. Tapi sayang sekali, Dewa akhirnya meninggal pada jam 01.15," tulisnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Transportasi Utama, Berikut Fakta Unik Mengenai Delman

Sebelumnya, dalam video viral yang beredar, nampak seekor kuda terkapar di trotoar, sementara kendaraan delman terlihat berada di belakangnya.

Dalam video tersebut, kuda itu juga sudah dalam nampak kondisi lemah dengan napas yang tersenggal-senggal.

Penyakit kolik lazim menyerang kuda dengan  dengan gejala sakit di perut. Namun seringkali tidak diprediksi.   

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU