> >

Alternatif Obat yang Bisa Digunakan selain Sirop, Disaat Merebaknya Kasus Gagal Ginjal

Kesehatan | 19 Oktober 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi - Sejumlah alternatif obat selain sirop yang bisa  diberikan pada anak saat sakit. Menyusul, adanya kasus gangguan ginjal akut yang kini sedang merebak. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan sejumlah alternatif obat menyusul pemberian obat berbentuk sirop dihentikan untuk sementara ini.

“Sebagai alternatif dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers, Rabu (19/10/2022) secara daring yang juga dipantau KOMPAS.TV.

Ia menjelaskan, sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, semua obat sirop atau obat cair, bukan hanya parasetamol, diduga bukan kandungan obatnya saja tapi ada kompionen-komponen lain yang menyebabkan bisa terjadi intoksikasi.

Jadi untuk sementara ini Kementerian Kesehatan sudah mengambil langkah mencegah ke kasus yang lebih banyak atau munculnya kematian.

Baca Juga: Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak Belum Diketahui, tapi Pemberian Obat Sirop Diminta Disetop

"Kita berhentikan sementara penggunaan ini sampai selesai penelitian atau penelusuran yang didapatkan nanti," imbuh dia.

Di sisi lain, jelas Syahril, orangtua juga perlu waspada terhadap anak balitanya jika ada gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

“Orangtua diharapkan membawa atau menginformasikan obat yang dikonsumsi sebelumnya, dan menyampaikan riwayat penggunaan obat kepada tenaga kesehatan,” tutur Syahril.

Adapun, sebagai langkah awal untuk menurunkan fatalitas AKI, Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU