> >

Mahfud MD: Kami Memaklumi Kritik Masyarakat ke Polri, tetapi Lihat Juga Sisi Sebaliknya

Politik | 16 Oktober 2022, 01:05 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberi keterangan terkait kritik dan kecemasan masyarakat terhadap Polri, Sabtu (15/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sangat mengerti jika masyarakat merasa cemas dan memberi kritik yang gencar terhadap Polri. 

Menko Polhukam Mahfud MD menilai kritik dan kecemasan masyarakat terhadap Polri tidak lepas dari permasalahan yang terjadi. 

Mulai dari pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dan rekayasa tersangka Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan dan terbaru kasus Irjen Teddy Minahasa yang terseret kasus narkoba.

Baca Juga: Tanpa Topi dan Tongkat, Rombongan Jenderal Polri Jalan Kaki Temui Presiden Jokowi di Istana Negara

Menurut Mahfud masyarakat juga perlu melihat sisi lain dari peristiwa tersebut, yakni langkah tegas Polri untuk mereformasi diri.

"Ketegasan Kapolri menunjukkan seluruh jajaran Polri bahwa dia bisa tegas," ujar Mahfud dalam keterangan video, Sabtu (15/10/2022).

Mahfud menambahkan di kasus Ferdy Sambo, Kapolri telah memberikan tindakan tegas. Hal ini menandakan Polri memiliki kuasa dan bisa menindak tegas personel sekalipun perwira tinggi. Begitu juga di kasus Teddy Minahasa.

Menurut Mahfud Polri tetap menindak tegas personel meski saat ini institusi mendapat sorotan akibat peristiwa pembunuhan Brigadri J dan Kanjuruhan. 

Baca Juga: Mahfud MD Minta Polri Lenyapkan Friksi Internal: kalau Polisi Mau Bagus, kalau Nggak ya Susah

"Kalau kita berpikir negatif kan bisa sesudah yang membawa narkoba ditangkap, lalu dia saja yang ditahan. Mungkin tidak ada yang tahu kalau dia diproses sendiri meskipun menyebut Teddy dan Teddy dibiarkan, tetapi Kapolri mengambil langkah tegas," ujar Mahfud. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU