> >

Kisah Cahayu, Kini Hanya Ingat Memori SD Usai 3 Hari Koma Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Peristiwa | 14 Oktober 2022, 11:01 WIB
Cahayu Nur Dewata (16) tahun tidak bisa meningat kejadian, ia korban Tragedi Kanjuruhan yang membuatnya koma tiga hari (Sumber: Kompas.com/Nugraha Perdana)

Baca Juga: Bantu Pemulihan Korban Tragedi Kanjuruhan, PSSI akan Bangun Posko Trauma Healing di Malang

Cahayu Berteriak, Mengigau, Histeris, dan Koma 3 Hari 

Cahayu berada di stadion saat kerusuhan pecah pada 1 Oktober 2022 malam. Ia hanya ingin menonton tim kesayangannya, Arema FC. 

Menurut pengakuan ibunda, sampai sekarang putrinya masih kerap berteriak histeris dan mengigau.

Cahayu juga tak nyaman apabila diajak berkomunikasi atau bertemu orang lain.

"Suka ngomong sendiri, mengigau, mungkin masih terbayang-bayang, sempat itu ada kunjungan pejabat, dia teriak," kata Nurul.

Putrinya sempat koma selama tiga hari.

 

Berdasarkan pemeriksaan medis, anak perempuannya itu mengalami pendarahan di otak diduga akibat terinjak-injak.

"Koma tiga hari, sekarang sudah agak mendingan tapi belum ingat semua anaknya," ujar Nurul.

Cahayu adalah satu dari ratusan orang penyintas Tragedi Kanjuruhan.

Dalam data terbaru, Total korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10), pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjumlah 754 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo, di Kabupaten Malang, Kamis mengatakan bahwa dari total 754 korban tersebut, sebanyak 132 di antaranya meninggal dunia, 596 orang luka ringan dan sedang, serta 26 lainnya luka berat.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : kompas.com


TERBARU