> >

Respon Komnas HAM, PSSI akan Buat Posko Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan

Update | 14 Oktober 2022, 03:05 WIB
PSSI saat memberi keterangan usai memenuhi panggilan Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022). (Sumber: Kompas.com)

MALANG, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mayjen TNI (Purn) Sonhadji menyebut pihaknya akan segera membangun posko trauma healing di Malang bagi para korban Tragedi Kanjuruhan. 

Posko tersebut merupakan salah satu respons PSSI menyikapi saran dari Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan. Rencananya, posko penyembuhan trauma itu akan mulai dibangun Senin (17/10/2022) pekan depan. 

"Termasuk atensi dari Komnas HAM tentang adanya trauma healing. Ini yang digarisbawahi oleh Komnas HAM," kata Sonhadji dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ketua PSSI Mochamad Iriawan Hadiri Pemeriksaan Komnas HAM

"Dan respons dari PSSI insyaallah Senin depan akan dibuat trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak, sampai dengan tenaga medis," sambungnya.

Nantinya, posko ini juga bisa dijadikan tempat pengaduan para pemain yang mengalami trauma. 

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan mengerahkan dokter dan psikiater di posko tersebut. 

"Nanti dari dokter-dokter dari PSSI," kata Yunus.

Selain membahas soal pemulihan trauma, Komnas HAM juga meminta keterangan dari Sonhadji, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.

Baca Juga: PT LIB Tak Hadiri Undangan Komnas HAM, Beralasan Masih Diperiksa di Polda Jawa Timur

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU