> >

Soal Transformasi Sepak Bola, Pengamat: Komunikasi Menjadi Kunci, Peraturan FIFA Harus Disesuaikan

Peristiwa | 9 Oktober 2022, 00:05 WIB
Pengamat sepakbola, Weshley Hutagulung saat menyampaikan keterangan dalam program Kompas Malam Kompas TV, Sabtu (8/10/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola, Weshley Hutagulung menyebut komunikasi menjadi kunci upaya transformasi sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.

Komentar itu menanggapi lima poin rekomendasi FIFA yang disampaikan kepada pemerintah RI pada Jumat (7/10/2022) lalu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino telah mengiriminya surat yang berisi rekomendasi transformasi sepak bola Indonesia. Pemerintah, FIFA, bersama Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pun akan membentuk tim untuk mengeksekusi rencana transformasi.

Weshley menyatakan, usai Tragedi Kanjuruhan, pemangku kepentingan sepak bola Indonesia mesti menyamakan persepsi untuk pengelolaan sepak bola ke depannya.

"Ini bukan soal mencari siapa benar siapa salah, tetapi bagaimana menyamakan persepsi mengelola sepak bola itu dari berbagai sudut pandang menjadi sama," kata Weshley dalam program "Kompas Malam" Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: Pintu Diduga Masih Tertutup, Ketua Panpel Arema: Ada Laporan Kanjuruhan Dibuka Sebelum Laga Usai

Lebih lanjut, Weshley menyatakan bahwa peraturan-peraturan yang diadopsi dari FIFA mesti menyesuaikan "kearifan lokal". Untuk itu, para pemangku kepentingan mesti berkomunikasi untuk menyamakan persepsi.

Di lain sisi, eks wartawan Tabloid Bola itu juga menyorot keamanan stadion-stadion yang berada di Indonesia. Keamanan stadion sendiri menjadi sorotan pertama dalam rekomendasi FIFA ke pemerintah Indonesia.

"Pernah enggak stadion-stadion itu dibangun melibatkan tim safety security yang memang sudah punya lisensi FIFA, kerja sama dengan security 'kearifan lokal' di wilayah yang bersangkutan? Karena FIFA melihat aturan itu pasti berbeda di tiap negara, kearifan lokal itu pasti ada," kata Weshley.

 

Ke depannya, Weshley menyebut PSSI mesti memiliki cetak biru jelas untuk sepak bola Indonesia yang mesti diakomodasi pemerintah.

"Federasi harus punya blueprint jelas, pemerintah harus jadi payung dalam aturan pengelolaan olahraga di negara kita," kata Weshley.

Baca Juga: Usai Persis Solo, Giliran PSIM Minta PSSI Berkaca Diri dan Dukung Kerja Sama Pemerintah-FIFA

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU