> >

Kameraman Disebut Sudah Cium Gelagat akan Ada Kericuhan Saat Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan

Peristiwa | 7 Oktober 2022, 14:11 WIB
Aparat menembakkan gas air mata ke arah suporter saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang kameraman yang bertugas pada saat pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya disebut sudah mencium gelagat akan terjadi kericuhan pada laga derby Jawa Timur itu.

Demikian diungkapkan oleh pengamat sepak bola yang juga bekerja di stasiun TV partner Liga I, Gita Suwondo, dalam acara Sapa Pagi Kompas TV pada Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Hasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke Lapangan

Gita Suwondo menceritakan rekannya kameraman yang bertugas di lapangan sudah mengabari soal gejala-gejala akan tidak kondusifnya pertandingan di akhir laga ke kantornya yang menjadi ofisial TV partner.

"Sepertinya tidak akan kondusif di akhirnya karena sudah ada gelaja-gejala," kata Gita Suwondo.

Gita menjelaskan kameraman yang merasakan ada hal yang tidak beres itu bertugas di belakang gawang. Posisi dia tepat berada di tribun utara.

 

"Di mana di posisi itu beberapa penontonnya ada yang turun ke lapangan," ujar Gita.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang

Lebih lanjut, Gita menceritakan, saat menyiarkan pertandingan sepak bola, biasanya rekannya yang seorang kameraman itu akan tetap merekam di saat pertandingan sudah berakhir.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU