> >

Deolipa Komentari Bharada Eliezer di Kejaksaan Agung: Seharusnya Bisa Tenang, tapi Kelihatan Tegang

Hukum | 5 Oktober 2022, 19:56 WIB
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Rihard Eliezer ditampilkan ke hadapan awak media seusai pelimpahan barang bukti tahap II di Gedung Kejaksaan Agung, Rabu (5/10/2022). (Sumber: Dok. Puspenkum Kejagung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer menilai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J itu tampak tegang saat tampil di hadapan publik hari ini, Rabu (5/10/2022).

Pihak Kejaksaan Agung menampikan Richard ke hadapan awak media di depan Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), setelah pelimpahan barang bukti tahap II.

Saat keluar gedung, Richard tampak mengenakan masker hitam yang kemudian dilepaskan oleh petugas dari Kejaksaan Agung. Ia tak mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah beberapa saat, Richard kembali memakai masker dan diarahkan masuk ke dalam gedung.

"Eliezer itu waktu pertama saya ketemu dia, itu dia kelihatannya rileks, santai. Tapi kalau tadi itu, dia kelihatannya tegang," ungkap Deolipa di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Rabu (5/10/2022).

Deolipa melihat bahwa Bharada E sedikit kaget karena harus tampil di depan para wartawan.

Menurut dia, Bharada E bisa tenang karena sudah menjadi justice collaborator atau saksi pelaku yang dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Eliezer ini, kan LPSK mengabulkan dia sebagai justice collaborator, seharusnya Eliezer bisa tenang, karena di situlah ada suatu posisi peringan hukuman atau malah pelepas hukuman," ujarnya.

Bahkan, kata Deolipa, Bharada E punya kemungkinan lepas dari hukuman kalau memang bertindak berdasarkan perintah.

"Tapi seharusnya dia nggak usah khawatir, kemungkinan dia lepas hukuman, ada ini," jelasnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU