> >

KPAI Imbau Anak-anak Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Selamat Diberi Pendampingan

Sosial | 2 Oktober 2022, 12:46 WIB
Komisioner KPAI Retno Listyarti memberi pesan kepada orangtua pacar Kriss Hatta. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPAA) dari ratusan korban meninggal akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 17 diantaranya adalah anak-anak.

Selain itu, dalam data KemenPAA, sebanyak 7 anak luka-luka (data ini masih akan bertambah)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tragis tersebut.

Terlebih anak-anak turut menjadi korban ditengah lautan massa tak terkendali, bersama orang tua mereka.

"Ada yang di gandeng, di gendong, dengan paparan pemukulan, kekerasan, teriakan teriakan, perihnya asap gas air mata, massa yang panik, melawan arus massa demi mencari selamat," ujar Jasra Putra Kadivwasmonev KPAI dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Ini Lokasi dan Nomor Crisis Center Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang

Jasra mengatakan, kejadian tersebut mungkin membawa dampak kejiwaan yang berat bagi anak, apalagi bila disertai peristiwa terpisah dengan orang tua, kehilangan orang tua, atau kehilangan saudaranya. 

Oleh karena itu, KPAI berharap lembaga layanan yang tersedia, bisa jemput bola, untuk menolong situasi anak dan keluarga, yang masih perawatan.

"Agar segera bisa di dampingi dan direspon baik, dalam rangka mengurangi hal yang lebih buruk dihadapi anak," lanjutnya.

Jasra juga mengimbau panitia dapat memberikan data kepada para petugas crisis center untuk penelusuran pencarian korban dan data keluarga.

Penulis : Dian Nita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU