> >

Kericuhan Suporter Usai Laga Arema FC Vs Persebaya Memakan Korban Jiwa, Polisi Masih Data Jumlahnya

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 02:56 WIB
Aremania, suporter Arema FC masuk ke lapangan usai tim kesayangannya kalah 2-3 melawan Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di di kandang sendiri di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam (1/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

MALANG, KOMPAS.TV - Kericuhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya mengakibatkan korban jiwa dari petugas dan suporter.

Dalam sebuah informasi yang tersebar di media sosial dan grup WhatsApp jumlah korban mencapai puluhan. Baik dari suporter maupun petugas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto belum bisa memastikan terkait informasi puluhan korban jiwa maupun luka-luka.

Dirmato menjelaskan saat ini kepolisian masih mendata korban jiwa dan luka-luka akibat kericuhan suporter usai laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, berakhir ricuh, Sabtu malam (1/10/2022).

Baca Juga: Pertandingan Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, Suporter Masuk Lapangan Kejar Pemain

"Anggota masih di lapangan. Iya (melakukan pendataan)," ujar Dirmato saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022) dini hari. Dikutip dari SURYAMALANG.COM.

Jatuhnya korban jiwa dan luka-luka ini diduga akibat suporter panik dan saling berdesak-desakan keluar saat gas air mata menyebar ke tribun penonton. 

Awalnya, gas air mata diarahkan ke bagian bawah pagar pembatas untuk menghalau suporter Aremania yang turun ke lapangan. 

Namun, kepulan asap gas air mata terbawa angin hingga sampai ke atas tribun. Akibatnya Aremania yang bertahan di atas tribun ikut menjadi korban.

Baca Juga: Ricuh Penonton usai Arema FC vs Persebaya, Tim Investigasi PSSI Bakal Bertolak ke Malang

Puluhan Aremania tidak sadarkan diri setelah terpapar gas air mata dan terinjak saat berdesakan keluar dari tribune. 

Kericuhan ini muncul setelah wasit meniup peluit panjang. Arema FC ditaklukkan 2-3 oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan 11 Liga I 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Aremania masuk ke lapangan usai tim favoritnya kalah 2-3 di kandang sendiri. Massa suporter meluapkan kekecewaannya dengan mengejar para pemain Persebaya dan Arema FC. 

Baca Juga: Ricuh! Suporter Tiba-tiba Masuk ke Lapangan, Pertandingan Liga 3 di Magelang Terpaksa Dihentikan

Sontak hal ini membuat petugas keamanan gabungan TNI dan Polri mengamankan para suporter yang masuk ke lapangan.  

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. 

Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu massa.

Beberapa titik api tampak di tribun penonton. Dua unit mobil polisi, salah satunya dari satuan K9 dibakar oleh massa. Tampak mobil lain rusak para dan dalam posisi terbalik di bagian selatan tribun VIP.

 

Kericuhan juga terjadi di luar stadion, massa melempari mobil kepolisian dan mobil yang membawa para pemain Persebaya dengan botol air mineral dan batu. 

Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban dari peristiwa kerusuhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Suryamalang.com


TERBARU