> >

Kisah Jemaah Umrah Cari Vaksin Meningitis Sampai Luar Kota, Eh Dapat Lebih Mahal

Agama | 27 September 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi antrean vaksin meningitis di KKP Bandar Kertajati, para calon jemaah umrah harus antre (Sumber: Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rizki Tiari (30), calon jemaah umrah asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kesulitan mencari vaksin meningitis sebagai  syarat mutlak untuk umrah dan memasuki kawasan kerajaan Arab Saudi. 

Dalam penuturannya, ia harus mencari vaksin hingga sampai ke kota sebelah, yakni Kota Purwakarta. Jika mengacu pada jarak antar dua kota berdasarkan perhitungan google maps, jarak dua kota ini sekitar 129 KM.

Jarak itu, jika ditempuh akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan menggunaan kendaraan pribadi. 

Rizki cerita, selain soal jarak, ia juga harus membayar vaksin meningitis dengan lebih mahal. 

"Alhamdulillah baru dapat kemarin banget vaksin meningitis, itu juga di Purwakarta. Harganya lebih mahal, yakni Rp 650 ribu yang biasanya Rp 300 ribuan," ujar Rizki kepada Tribun Cirebon, Senin (26/9/2022).

Ia lantas mengatakan, sebelum mendapatkan vaksin meningitis hingga sampai ke Purwakarta, Rizki sudah mencari ke berbagai lokasi. 

Namun, tidak ada rumah sakit maupun kantor pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin tersebut.

"Saya beberapa waktu terakhir sudah mencari informasi ke sejumlah rumah sakit soal ketersediaan vaksin, tapi enggak ada baik di Majalengka, di Cirebon maupun di KKP Kertajati," ucap warga Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong tersebut.

Baca Juga: India Segera Produksi Vaksin Kanker Serviks dengan Harga Terjangkau

Ia pun bersyukur, setelah mencari ke sana kemari, ketersediaan vaksin ada di Purwakarta.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/tribun cirebon


TERBARU