> >

Survei Charta Politika: Kepuasan Publik pada Kinerja Pemerintah Menurun

Politik | 22 September 2022, 15:46 WIB
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurun. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurun, seusai pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu terungkap dari hasil survei Charta Politika Indonesia yang dirilis, pada hari ini, Kamis (22/9/2022). 

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut dalam temuan survei terbaru tersebut, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada pada angka 63,5 persen. 

"Yang disebut dengan angka kepuasan itu adalah penjumlahan dari responden yang menyatakan sangat puas sebesar 9,7 persen dengan yangmenyatakan cukup puas di angka 53,8 persen," kata Yunarto dalam rilis temuan hasil survei secara daring, Kamis (22/9).

 

Sementara tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan, kata dia, berada pada angka 34,3 persen.

Jika dilihat dari tren, lanjut,Yunarto, terdapat penurunan tingkat kepuasan kinerja Pemerintah dibandingkan survei pada bulan Juni.

Di mana, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah pada Juni lalu berada di angka 68,4 persen.

"Artinya, turun sekitar 4,9 persen dibandingkan dengan situasi sebelum," ujarnya.

Baca Juga: Survei Indikator: Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi Anjlok, Buntut Harga BBM Naik

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU