> >

Kejanggalan Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Kurniawan, Ternyata Teregistrasi di San Marino

Hukum | 22 September 2022, 09:48 WIB
Pesawat jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi pada 11 Juli 2022. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Tak hanya RBT, ada nama lain yang juga diduga terlibat dalam menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan beserta rombongannya ke Jambi.

Menurut Sugeng, sosok tersebut merupakan seorang berinisial YS. Menurutnya, YS adalah direktur utama salah satu perusahaan diduga terkait judi online.

Baca Juga: Penasihat Kapolri: Tak Ada yang Berani Bantu Ferdy Sambo, Kalau Ketahuan Karier Seumur Hidup Selesai

Sebab, kata Sugeng, perusahaan tersebut muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Sugeng menyebut YS merupakan Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta.

Atas dugaan keterlibatan kedua orang tersebut, Sugeng meminta kepada Tim Khusus atau Timsus Polri untuk menjelaskan peran RBT dan YS tersebut.

"IPW meminta Tim Khusus Polri membongkar peran RBT dan YS dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (19/9/2022).

"Sekaligus bongkar perannya menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 triliun oleh PPATK dari judi online."

Baca Juga: Bripka RR Bantah Kapolri, Tegaskan Senjata yang Dipakai Bharada E Tembak Brigadir J Bukan Miliknya

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi jenis private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan ketika terbang ke Jambi.

"Jet pribadi itu merupakan tipe Jet T7-JAB," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, private jet T7-JAB itu diketahui sering dipakai oleh YS dan AH yang merupakan bos sebuah perusahaan di Indonesia.

Selain itu, dalam catatan IPW, AH merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Bersama YS, dia disebut merupakan pemilik sebuah hotel.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU