> >

PDIP Disenggol soal Harun Masiku, Hasto: Suap Politik Rezim SBY untuk Menangkan Pemilu Lebih Dahsyat

Politik | 21 September 2022, 13:46 WIB
Kolase foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sumber: Kompas.com/Antara)

2. Anas Urbaningrum bagaikan “sepah dibuang”. Setelah efektif membantu kemenangan Demokrat lalu dikriminalisasi karena sejak awal kepemimpinan Anas Urbaningrum tidak dikehendaki SBY. Tetapi Anas punya kartu truf kecurangan masif SBY.

Baca Juga: Demokrat Tidak Terima SBY Disebut "Playing Victim", Sebut Politikus PDIP Lakukan Penyesatan Opini

3. Banyaknya kasus saksi kunci korupsi yang melibatkan elite pemerintahan SBY yang meninggal tidak wajar.

4. Kriminalisasi terhadap Antasari Azhar.

5. Penghilangan dokumen-dokumen KPU sehingga sekarang tidak ada hasil perolehan Pemilu tahun 2009 sampai ke TPS.

6. Manipulasi DPT (Daftar Pemilih Tetap).

7. Penggunaan anggaran negara sebagaimana hasil penelitian Marcus Miezner, dan aparatur negara melalui tim-tim khusus.

8. Lalu kenapa Demokrat naik 300% dari era multi partai kompleks, lalu turun drastis pada tahun 2014?

9. Dugaan Dana Century untuk pemenangan Pemilu 2009? Lalu kasus korupsi di sekitar lingkaran SBY untuk persiapan Pemilu 2014?

Baca Juga: Demokrat Sarankan PDIP Bantu KPK Cari Harun Masiku Ketimbang Sibuk Campuri Urusan Partainya

10. Tuduhan kecurangan Presiden Jokowi 2024?

“Hal-hal di atas yang seharusnya dijelaskan ke Publik, bukan malah melempar isu ke Harun Masiku. Kalau ditinjau kasusnya, suap politik rezim SBY untuk memenangkan Pemilu jauh lebih dahsyat,” kata Hasto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU