> >

Gerindra Tak Mau Gede Rasa soal Kabar Prabowo Masuk Pertimbangan Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Politik | 21 September 2022, 05:30 WIB
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunaikan ibadah salat Iduladha 1443 H bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Minggu (10/7/2022). (Sumber: Kompas.tv/istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Gerindra tidak mau bersikap gede rasa atau ge er saat muncul kabar yang menilai Presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, dukungan terhadap Prabowo sebagai Capres di 2024 dari siapa pun sangat diharapkan. Apalagi bila dukungan itu datang dari seorang presiden.

Menurutnya, isu Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres memang membuat kepercayaan diri Gerindra memenangkan Prabowo semakin tinggi. Namun, DPP Gerindra tak mau terlalu percaya diri.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Isu Prabowo Bakal Didukung Jokowi: Kita Lihat Saja Nanti

Dikhawatirkan, sambung Muzani, DPP Partai Gerindra terlalu ge er. Padahal, posisi Prabowo yang selalu mendampingi Jokowi hanya sebatas hubungan hierarkis antara presiden dengan pembantu presiden.

"Kalau kemudian ada dukungan dari Presiden Joko Widodo, waduh, itu kami sangat berbesar hati. Buat kami, itu support yang tiada tara," ujar Muzani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

"Tapi masalahnya, jangan-jangan kami yang ge er, itu soalnya. Karena itu, kami juga tidak mau nggege mongso (mendahului waktu, red). Kami tidak mau ini hanya sesuatu yang bertepuk sebelah tangan. Karena itu ya, kalau itu betul, alhamdulillah, kami syukuri dan kami ikut berbangga hati," sambung Muzani. 

Untuk diketahui, bursa Pilpres 2024 turut menyita perhatian negara tetangga Singapura. Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun disebut sebagai calon yang dipertimbangkan mendapat dukungan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Disebut Pertimbangkan Dukung Prabowo pada Pemilu 2024, Ini Tanggapan Sekjen PDIP

Baru-baru ini, surat kabar nasional Singapura, The Straits Times (ST) memberitakan panasnya persaingan menjelang pemilihan presiden di Indonesia.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU