> >

Terungkap, Penyedia Jet Pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan Temui Keluarga Brigadir J di Jambi

Hukum | 20 September 2022, 05:25 WIB
Kolase foto Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Kiri) dan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan (Kanan). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk ditumpangi bekas Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, saat terbang ke Jambi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi pada Senin (11/7/2022) atau 3 hari setelah insiden penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Perlawanan Ferdy Sambo Belum Habis, IPW: Dia Polisinya Polisi, Pegang Banyak Informasi Pelanggaran

Sugeng menuturkan, Brigjen Hendra terbang ke Jambi diperintah oleh atasannya saat itu, yakni Irjen Ferdy Sambo ketika masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Tujuannya, menemui keluarga Brigadir J untuk memberi penjelasan atas kematian korban yang ketika itu disebut tewas karena baku tembak dengan rekannya sesama ajudan bernama Bharada Richard Eliezer Pudihan Limiu atau Bharada E.

Ketika terbang ke Jambi, Brigjen Hendra Kurniawan tak sendiri. Menurut Sugeng, Brigjen Hendra ditemani oleh Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika.

Baca Juga: Kamaruddin Sebut Kinerja Polri Tangani Kasus Brigadir J Sangat Lambat hingga Kliennya Pesimistis

Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra dan rombongannya adalah seseorang berinisial RBT.

Menurut Sugeng, sebagaimana disebutkan Kamaruddin, sosok RBT ini merupakan seorang mafia.

Tak hanya RBT, ada nama lain yang juga diduga terlibat dalam menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan beserta rombongannya terbang ke Jambi.

Menurut Sugeng, sosok tersebut merupakan seorang berinisial YS. Menurutnya, YS adalah direktur utama salah satu perusahaan diduga terkait judi online.

 

Baca Juga: Ayah Brigadir J Mengaku Lelah Ikuti Kasus Pembunuhan Anaknya: Cukup, Toh Anak Saya Tak Bisa Kembali

Sebab, kata Sugeng, perusahaan tersebut muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Sugeng menyebut YS merupakan Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta.

Atas dugaan keterlibatan kedua orang tersebut, Sugeng meminta kepada Tim Khusus atau Timsus Polri untuk menjelaskan peran RBT dan YS tersebut.

"IPW meminta Tim Khusus Polri membongkar peran RBT dan YS dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (19/9/2022).

"Sekaligus bongkar perannya menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp155 triliun oleh PPATK dari judi online."

Baca Juga: Soal "Konsorsium 303" Terkait Ferdy Sambo, Pengamat: Kalau Kita Cium, Baunya Ada

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi jenis private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan ketika terbang ke Jambi.

"Jet pribadi itu merupakan tipe Jet T7-JAB," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, private jet T7-JAB itu diketahui sering dipakai oleh YS dan Andrew Hidayat yang merupakan bos PT MMS Group Indonesia.

Selain itu, dalam catatan IPW, Andrew Hidayat merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Bersama YS, Andrew Hidayat disebut merupakan pemilik Hotel PB.

Baca Juga: Pakar Sebut 7 Polisi akan Dipecat karena Kasus Brigadir J, Dihukum 5 sampai 20 Tahun

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU