> >

Kadispenad: KSAD Menyadari Bahwa Pernyataan Effendi Simbolon tidak Mewakili Institusi DPR

Sosial | 14 September 2022, 19:45 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI AD untuk menghentikan kemarahan di media sosial atas ucapan Anggota Komisi I DPR RI Effendy Simbolon., Rabu (14/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman menyadari sepenuhnya bahwa pernyataan Effendi Simbolon bukan tindakan yang mewakili institusi DPR atau partai politik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel Arh Hamim Tohari, Rabu (14/9/2022).

“Kepala Staf Angkatan Darat menyadari sepenuhnya bahwa itu bukanlah tindakan yang mewakili institusi DPR atau partai politik, melainkan sikap individu seseorang,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi KOMPAS.TV.

Baca Juga: Kecaman Datang dari Berbagai Pihak Usai Pernyataan Kontroversial Effendi Simbolon Soal TNI

“Oleh karenanya, secara internal Kepala Staf Angkatan Darat juga menghimbau para prajurit untuk tidak bereaksi berlebihan.”

Hamim juga menuturkan, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Saat ini setiap orang bisa menyampaikan dan mengakses informasi melalui media sosial secara langsung dan cepat.

Sehingga banyak hal yang terekspose di media sosial, kemudian langsung dilihat dan direspon oleh orang lain.

Mengenai video respons dari sejumlah prajurit TNI yang beredar mungkin merupakan reaksi spontan mereka atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik.

“Video dari prajurit maupun masyarakat yang beredar, mungkin saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan.”

Merespons permintaan maaf yang diucapkan oleh Effendi Simbolon, Hamim meminta agar semua pihak menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU