> >

Mengintip Serba Serbi Proses Pembuatan Aluminium di Indonesia

Update | 5 September 2022, 15:54 WIB
Aktivitas Silo Alumina PT Inalum (Sumber: Dok. Inalum)

 

KOMPAS.TV – Kehidupan manusia modern dengan aluminium seolah tidak bisa terpisahkan. Keberadaan alumunium dapat ditemukan mulai dari perabot rumah tangga hingga kendaraan pribadi. Namun, tidak semua orang mengetahui proses pembuatan aluminium hingga bisa membantu aktivitas sehari-hari.

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) (Persero) merupakan perusahaan penghasil aluminium di Indonesia yang berdiri sejak 1976. Mahyadrudin AR, SVP Deputy Secretary PT Inalum (Persero) menceritakan sejarah singkat perusahaan penghasil aluminium terbesar di tanah air ini.

Meskipun dulunya terdaftar sebagai perusahaan asing milik Jepang, semenjak tahun 2013 PT Inalum telah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan ini pun sudah terdaftar sebagai anggota MIND.ID, asosiasi perusahaan pertambangan Indonesia.

Lokasi pabrik dan pengolahan aluminium PT Inalum terletak di Sumatra Utara. Di sana, didirikan pabrik besar yang lengkap dengan pelabuhan sendiri untuk proses pembuatan aluminium. Hasil pembuatan alumunium tersebut nantinya akan disalurkan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat secara luas.

Ketersediaan sumber daya listrik yang terjangkau serta bahan baku alumina menjadi kunci penting produksi aluminium. Untuk memproduksi satu ton aluminium, diperlukan sekitar 14.000 kWh energi listrik.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PT Inalum memanfaatkan potensi air Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di Sumatra Utara. Sungai Asahan dikenal memiliki arus yang deras sehingga dapat menjadi energi dasar Pembangkit Listrik Tenaga Air milik PT Inalum (Persero).

PT Inalum (Persero) memiliki tiga buah bendungan dan dua PLTA yang masuk dalam  Proyek Asahan 2 serta digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik operasional. Proyek ini terdiri dari Bendungan Pengatur, Bendungan Siguragura, dan Bendungan Tangga serta PLTA Siguragura dan PLTA Tangga.

PT Inalum Persero menjalankan kegiatan pembuatan aluminium secara teratur, dengan skala yang terbilang besar. Diperlukan serangkaian persiapan khusus sebelum masuk ke dalam pabrik,seperti penggunaan APD lengkap. Hal ini meliputi memakai alat perlindungan diri dan mengikuti serangkaian operasi standar untuk memastikan siapapun yang berada di area pabrik aman.

Mobil pengangkut aluminium cair (Sumber: Dok. Inalum)

Proses produksi aluminium dibagi kedalam tiga tahapan, yang memiliki wilayah pabriknya sendiri. Semua bahan baku awal dikumpulkan di pabrik Karbon kemudian diproses hingga bahan baku tersebut menjadi anoda mentah.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU