> >

Puan-Prabowo Bertemu, Pengamat: Jika PDIP Gabung, PKB Diprediksi akan Hengkang dari Koalisi Gerindra

Rumah pemilu | 4 September 2022, 21:12 WIB
Momen pertemuan Puan Maharani (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). (Sumber: Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022) menjadi momentum kedua partai menjalin kehangatan dan mencari titik temu kesamaan pandangan maupun chemistry.

Namun menurut pandangannya, jika sekiranya dalam pertemuan tersebut PDIP masuk dalam koalisi Gerindra-PKB, maka diprediksi PKB bakal keluar dari koalisi tersebut.

Seperti diketahui, Gerindra dan PKB telah menandatangani kontrak kerjasama politik pada pertengahan Agustus lalu.

"Kalau kita lihat koalisi yang sudah dibangun oleh Gerindra dan seandainya PDIP masuk ke koalisi Gerindra-PKB itu akan sulit, karena PKB tidak akan mau. Kalau bergabung, PKB akan angkat kaki," kata Ujang seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV, Watti, Minggu. 

Dia kemudian menyebutkan salah satu faktor yang bisa mendasari keputusan PKB untuk keluar dari koalisi jika PDIP ingin bergabung.

Adapun yang dimaksud yakni posisi calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang terancam digantikan oleh pengurus PDIP.

"Karena PKB ingin men-cawapreskan Cak Imin. Jika PDIP masuk di tengah untuk berkoalisi, maka PKB akan hilng dari koalisi," jelasnya. 

Di sisi lain, dia menilai pertemuan Menteri Pertahanan dan Ketua DPR RI siang tadi itu memiliki nilai strategis dan dampak politik yang besar. 

"Pertemuan Prabowo dan Puan itu menjadi nilai strategis. Dampak politik yang besar karena bagaimana pun keduanya (tokoh) besar," ujar Ujang.

Baca Juga: Respons PKB Prabowo dan Puan Bertemu, Safari Politik Biasa Tak Ganggu Koalisi

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU