> >

Komnas HAM Mengaku Temukan Petunjuk: Penembak Brigadir J Ada 3 Orang, Pakai 2 Jenis Senjata

Hukum | 3 September 2022, 10:51 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat menyampaikan keterangan di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (8/8/2022). Komnas HAM mengaku menemukan petunjuk yang mengarah pada pelaku penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni berjumlah tiga orang. (Sumber: Tangkapan layar tayangan Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengaku menemukan petunjuk yang mengarah pada pelaku penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni berjumlah tiga orang.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Namun demikian, Taufan enggan membocorkan sosok pelaku ketiga yang menembak Brigadir J tersebut.

Baca Juga: Istri Brigjen Hendra Unggah Surat Ferdy Sambo yang Tegaskan Suaminya Tak Bersalah, Ini Kata Polri

"Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang yang menembak Brigadir J)," kata Taufan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Berdasarkan penelusuran Komnas HAM, Taufan mengatakan, dua pelaku yang menembak Brigadir J adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.

Polri pun telah merilis secara resmi video animasi gambaran pembunuhan Brigadir J. Dalam video tersebut, memperlihatkan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Penyidik meyakini, kami juga meyakini, bahwa dia (Ferdy Sambo) ikut menembak sesuai dengan keterangan Bharada E sama hasil uji balistik," tuturnya.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Pengacara Brigadir J: Komisioner Komnas HAM Perlu Dievaluasi

Adapun dari hasil uji balistik, Taufan membeberkan bahwa ternyata ada dua jenis senjata berbeda yang ditemukan dipakai untuk menembak Brigadir J.

Dengan demikian, Taufan mengatakan bahwa pelaku penembakan Brigadir J sudah pasti ada lebih dari satu orang.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU