> >

DPRD DKI Akui Gelar Rapat Anggaran di Bogor Biar Fokus, Pengamat: Mungkin Ada Keuntungan Ekonomis

Peristiwa | 31 Agustus 2022, 11:25 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

"Karena sifat rapatnya terbuka, masyarakat tidak bisa mengikuti. Kan kalau masyarakat ke sana juga terbatas kalau di hotel juga berjarak begitu, membutuhkan effort dan uang jika ingin mengikuti rapat," kata Ujang, Selasa (30/8/2022) 

Ujang menilai ada keuntungan ekonomis yang didapat dari digelarnya rapat di luar kota.

Baca Juga: Harga Telur di Pasar Tradisional Jember Dibanderol Rp 28.000 per Kg

"Lebih bagus lagi kalau rapat itu dilakukan di gedung DPRD gitu, tetapi saya melihat di situlah ada keuntungan ekonomis mungkin ya," ujar Ujang.

"Mungkin kalau di luar kota, pendapatan uang transportasinya, mungkin ya, uang hariannya itu kan menjadi bertambah, menjadi lebih besar," tambahnya.

Selain rapat anggaran, dalam rapat tersebut DPRD juga membahas soal pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria. 

Hal ini berdasarkan UU Pemerintahan Daerah yaknj pemberhentian gubernur dan wakil gubernur harus diusulkan melalui DPRD ke Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian paling lambat 30 hari sebelum berakhirnya masa jabatan. 

Adapun masa jabatan Anies dan Riza akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Posisi gubernur akan diisi oleh penjabat (Pj) gubernur yang dipilih oleh presiden. 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU