> >

Keluarga Imbau Ibunda Yosua Tak Tonton Rekonstruksi Pembunuhan, Takut Psikisnya Kembali Terguncang

Peristiwa | 30 Agustus 2022, 17:54 WIB
Bharada E mengacungkan pistol kepada pemeran Brigadir J di ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, dalam rekonstruksi, Selasa (30/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Polri TV)

JAMBI, KOMPAS.TV - Keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengimbau ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak untuk tak menyaksikan rekonstruksi pembunuhan berencana, Selasa (30/8/2022).

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat melarang istrinya menonton rekonstruksi pembunuhan tersebut di televisi. Rupanya, ia khawatir kondisi psikis istrinya akan kembali terguncang mengingat almarhum putranya itu.

Selain itu, pihak keluarga juga tak bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui televisi karena daerah domisili mereka di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi sempat terkena pemadaman listrik. Samuel pun terpaksa menonton proses rekonstruksi tersebut melalui YouTube.

Ia berharap agar proses rekonstruksi berjalan dengan lancar.

"Ya harapannya agar rekonstruksi ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan BAP atau pernyataan para tersangka kepada kepolisian," tutur Samuel, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Samuel juga mengungkapkan kekecewaannya karena kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak, tak diizinkan mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J secara langsung.

Baca Juga: Ferdy Sambo Gunakan Baju Tahanan & Diborgol, Ito Sumardi : Itu Pertimbangan Subjektif dari Penyidik

"Ya terutama pihak pengacara kita ya, sangat kecewalah, sebagai utusan kita di sana," lanjutnya merujuk pengacaranya yang tak diizinkan mengikuti proses rekonstruksi secara langsung.

Terkait pelarangan itu, ia tak mengetahui secara pasti terkait aturan yang berlaku dalam proses rekonstruksi itu.

"Itu saya belum tau bagaimana sebenarnya peraturannya," ujarnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.tv/Kompas.com


TERBARU