> >

Mantan Kapolda Jabar: Para Tersangka akan Berdebat dalam Rekonstruksi, Bharada E Boleh Tidak Hadir

Hukum | 28 Agustus 2022, 11:44 WIB
Mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan saat dihubungi pada program Kompas Petang di Kompas TV, terkait rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Sabtu (27/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bharada E alias Richard Eliezer, tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, boleh tidak hadir dalam rekonstruksi kejadian penembakan.

Penjelasan itu disampaikan oleh mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa barat, Anton Charliyan, Sabtu (27/8/2022).

Menurut Anton, hadir atau tidaknya Bharada E yang saat ini menjadi justice collaborator, tergantung pada pilihannya sendiri.

“Tergantung daripada keberanian dari Bharada E itu sendiri,” ucapnya seperti dikutip dari tayangan program Kompas Siang di Kompas TV, Minggu (28/8).

“Kita tidak bisa memaksakan, kita harus tetap melindungi, ya karena udah justice collaborator itu sendiri.”

Baca Juga: Putri Candrawathi Belum Ditahan, Mantan Kabareskrim: Tidak Lazim tapi Kewenangan Penyidik

Tapi, lanjut Anton, jika Bharada E merasa siap untuk hadir dalam rekonstruksi dan bertemu dengan Ferdy Sambo, polisi tetap harus menjamin keamanannya.

“Tapi kalau dia, ’Udah, saya siap, saya berani’, tapi itu pun juga dengan penjagaan yang cukup ketat, perlindungan yang cukup ketat,” lanjut Anton.

“Jangan sampai begitu datang juga muncul kembai kendala psikologis yang ada di Bharada E, sehingga menjadi gugup.”

Anton juga menyebut, dalam rekonstruksi tersebut ada kemungkinan para tersangka berdebat sendiri.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU