> >

Sekretaris Staf Ahli Kapolri: Mantan Penasihat Ahli Kapolri Terlibat Pembunuhan Berencana Brigadir J

Hukum | 23 Agustus 2022, 19:48 WIB
Sekretaris Staf Ahli Kapolri Irjen (Pur) Aryanto Sutadi menjelaskan dua grup dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J di program Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (23/8/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARAT, KOMPAS.TV - Mantan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah memiliki peran dalam pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini diungkap Sekretaris staf ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi saat dihubungi di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Selasa (23/8/2022).

Aryanto menjelaskan ada dua grup dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Grup pertama adalah yang terlibat dalam perencanaan kasus meninggalnya Brigadir J.

Baca Juga: Hermawan: Penasihat Kapolri Susun Skenario Tembak Menembak dan Pelecehan Seksual Bersama Ferdy Sambo

Grup tersebut diisi Irjen Ferdy Sambo sebagai perencana bersama ajudannya yakni Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal.

Kemudian sopir sekaligus asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi.

"Termasuk juga Fahmi Alamsyah mungkin nanti yang ikut bikin skenario itu," ujarnya.

Grup kedua yakni personel yang menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir J. Menurut Aryanto dalam grup ini sudah ada 83 personel yang diperiksa, di antaranya sudah ditahan di tempat khusus untuk kepentingan penyidikan kasus pelanggaran kode etik profesi.

Baca Juga: Polri Diminta Periksa Eks Penasihat Kapolri yang Diduga Terlibat Membuat Skenario Irjen Ferdy Sambo

Tim khusus dari Inspektorat Pengawasan Umum Polri masih mendalami peran masing-masing personel tersebut, mulai dari pihak yang merusak dan menghilangkan barang bukti, memberikan perintah hingga yang menjalankan perintah.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU