> >

Jokowi: Saat Negara Lain Krisis Pangan, Kita Justru Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan Kita Baik

Peristiwa | 23 Agustus 2022, 11:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam acara penyerahan penghargaan International Rice Research Institute kepada Pemerintah RI di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar video kanal Youtube Sekretariat Presiden RI)

Baca Juga: Kepada Mahfud MD, Arteria Singgung Tito Karnavian dan Yasonna H Laoly yang Diam di Kasus Ferdy Sambo

Presiden Jokowi pun berpendapat, dengan adanya krisis pangan yang kini membayangi banyak negara itu berarti perluang untuk jualan pangan.

“Kalau jualan pangan itu paling cepat sekarang. Kemarin misalnya dari China minta beras 2,5 juta ton, dari negara lain Saudi, misalnya sebulan minta 100 ribu ton beras,” tutur Jokowi.

“Saat ini kita belum berani, sudah kita stop dulu, tapi begitu produksinya melompat karena Bapak Ibu terjun ke situ, bisa saja melimpah dan bisa kita ekspor, dengan harga yang sangat visible, dengan harga yang sangat baik.”

Baca Juga: Demokrat Usul Jenderal Listyo Sigit Nonaktif, Trimedya: Kapolri On The Track Kok

Kemudian, kata Jokowi, untuk substitusi impor atau barang-barang yang Indonesia impor, memang harus dihentikan dengan kondisi saat ini.

“Supaya devisa kita tidak habis dipakai untuk membayar, dollar-dollar kita tidak habis untuk dipakai membayar impor, yang masih impor apa gandum, 11 juta ton.”

“Indonesia enggak bisa menanam gandum, engga bisa, ya campurannya gandum. Gandum bisa dicampur cassava, gandum bisa dicampur sorgum, gandum bisa dicampur sagu dan lain-lainnya.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU