> >

Puluhan Rumah Terbakar di Pemukiman Padat Kebayoran Lama, Petugas Terkendala Akses Jalan yang Sempit

Peristiwa | 21 Agustus 2022, 12:01 WIB
Kebakaran terjadi pada Minggu (21/8/2022) di Jalan Simprug, RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kebakaran terjadi pada Minggu (21/8/2022) siang di Jalan Simprug, RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan melahap puluhan rumah.

Sebagian besar bangunan yang terbakar adalah rumah tinggal milik warga.

Pihak pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 10.45 WIB, dan mulai menangani pada pukul 10.57 WIB, dan waktu mulai beroperasi pada pukul 10.59 WIB.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Elgeen Frydianto, di lokasi, kebakaran tersebut terjadi di salah satu gang sempit.

“Posisi dari kebakaran ini di gang sempit,” jelasnya dalam program Breaking News di Kompas TV, Minggu.

Baca Juga: Kebakaran di Permukiman Warga di Jeneponto, 2 Rumah Ludes Terbakar

“Untuk proses penanganannya hingga saat ini warga bersama petugas pemadam kebakaran mencoba untuk memadamkan api.”

Berdasarkan pantauannya, petugas pemadam kebakaran menemui sejumlah kendala untuk memadamkan api.

Salah satunya adalah lokasi kebakaran yang berada di gang sempit, menyebabakan mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau.

“Ada beberapa kendala yang masih dialami oleh pemadam kebakaran, salah satunya adalah jalan yang cukup sempit dan tidak bisa dilaluioleh mobil pemadam kebakaran.”

Saat ini api masih terus menjalar, dan sejumah rumah turut terbakar.

“Hubungan arus pendek menjadi dugaan sementara terjadinya kebakaran, yang saat ini mungkin sudah melahap puluhan rumah.”

Baca Juga: 37 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Aljazair, Sejumlah Bantuan Mulai Didistribusikan

Selain rumah warga, kebakaran tersebut juga menghanguskan bangunan sekolah PAUD, Posyandu, dan musala.

“Hingga saat ini total mobil pemadam kebakaran yang terpantau ada lima unit. Kemungkinan akan terus bertambah unit mobil dan personel.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU