> >

Eks Kabais Desak Mabes Polri Bongkar Mafia Judi Online, Jangan Pencitraan karena Kasus Ferdy Sambo

Hukum | 18 Agustus 2022, 09:51 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto saat memberikan keterangan dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (8/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

"Betul, semuanya (harus ditindak). Makanya polisi itu tidak boleh gunakan anggaran dari luar, dia semua anggaran yang bisa teraudit (anggaran negara)," ujarnya.

Dia menilai jika aparat hukum sudah terlibat dalam jaringan mafia termasuk judi online, penegakan hukum di Indonesia akan semakin diragukan oleh masyarakat.

"Bukan hanya merusak pertahanan dan keamanan, itu merusak bangsa. Sistem hukum kita rusak semua, yang terjadi apa, hukum rimba," kata dia.

Sebelumnya dilansir dari KompasTV Medan, Tim gabungan Polda Sumatera Utara masih terus memburu pria berinisial AP. AP diduga pemilik markas judi online terbesar di Pulau Sumatera, yang pekan lalu digerebek.

Baca Juga: Polisi Gerebek Markas Judi Online Terbesar di Pulau Sumatera

Dari hasil penyelidikan, AP juga diduga memiliki praktek perjudian berbeda di kawasan Belawan. Pihak kepolisian meminta agar AP segera menyerahkan diri.

Kepolisian saat ini sudah memblokir 107 rekening yang diyakini berkaitan dengan AP. AP juga telah dicekal agar tidak kabur ke luar negeri.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU