> >

Ditampilkan di Istana Merdeka saat HUT RI ke-77, Naskah Asli Proklamasi Ternyata Pernah Dibuang

Peristiwa | 17 Agustus 2022, 22:55 WIB
Naskah asli proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno yang disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia dihadirkan pada perayaan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/20220. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Naskah proklamasi asli tulisan tangan Proklamator Indonesia Ir. Soekarno dihadirkan di atas meja dan mimbar kehormatan di Istana Merdeka dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022).

Rupanya, naskah asli proklamasi yang diarak dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka dan sebaliknya menggunakan kereta kencana dalam perayaan HUT ke-77 RI itu sempat dibuang oleh Soekarno.

Bung Karno menulis naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada Jumat 17 Agustus 1945 di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta Pusat).

Melansir Kompas.com, Soekarno menulis teks proklamasi di atas selembar kertas berwarna putih dari blocknote berukuran panjang 25,8 sentimeter, lebar 21,3 sentimeter dan tebal 0,5 milimeter pada dini hari.

Baca Juga: Sejarah Nasi Goreng, Menu yang Jadi Saksi Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI

Setelah teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik, kertas tulisan tangan presiden pertama RI itu dibuang ke keranjang sampah. Sebab, kertas itu sudah dianggap tidak diperlukan lagi.

Untungnya, seorang wartawan bernama BM Diah menemukan naskah itu dan memungutnya untuk disimpan sebagai dokumen pribadi setelah rapat perumusan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Dan, BM Diah lah yang menyerahkan naskah proklamasi tulisan tangan Bung Karno tersebut kepada Presiden Soeharto pada tahun 1995.

Selanjutnya, pada tahun yang sama, naskah asli proklamasi tersebut disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) hingga saat ini.

Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan oleh tiga orang, yaitu Soekarno, Moh Hatta, dan Achmad Soebardjo. 

Paragraf pertama naskah proklamasi adalah usulan Achmad Soebardjo, sedangkan paragraf kedua naskah proklamasi adalah usulah Moh Hatta. Kemudian, naskah proklamasi dimintakan persetujuan sidang yang seluruhnya berjumlah sekitar 40 orang. 

Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam keadaan baik dan terawat, namun ada kerusakan di beberapa bagian. Meski terdapat beberapa kerusakan, tetapi seluruh kalimat masih bisa terbaca jelas.

Baca Juga: Naskah Asli Proklamasi akan Disandingkan dengan Bendera Pusaka saat Upacara di Istana Merdeka

Naskah asli proklamasi tulisan tangan Bung Karno itu akhirnya kembali dikeluarkan untuk melengkapi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI atau HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.

Tim dari ANRI disebut telah melakukan penilaian terhadap kondisi ruang penyimpanan naskah di Istana Merdeka, mulai dari suhu ruangan hingga tingkat kelembapan pada Selasa (16/8/2022).

Tahun 2022 ini adalah kali ketiga naskah asli proklamasi dihadirkan dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Sehari sebelum peringatan HUT ke-77 RI, Sekretariat Presiden (Setpres) melakukan serah terima naskah asli teks proklamasi di Gedung ANRI. 

“Ini adalah tahun ketiga Setpres bekerja sama dengan ANRI dengan tujuan untuk menghadirkan dan menyandingkan naskah proklamasi tersebut dengan bendera pusaka di Istana Merdeka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022,” ujar Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko dilansir dari keterangan pers Setpres, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Teks Proklamasi & Bendera Pusaka Dibawa Duta Pancasila Naik Kereta Kencana Diiringi 14 Kuda ke Monas

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU