> >

Maksud Hati Berkostum Jadi Prajurit Usai Perang, Helm Pemotor Disita Polisi

Peristiwa | 17 Agustus 2022, 15:18 WIB
Seorang pria diperiksa polisi karena mengenakan helm dengan aksesoris perkakas di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sungguh malang nasib seorang pria yang sedang menyaksikan rangkaian upacara HUT ke-77 RI di Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022) pagi tadi, sehingga ia harus berurusan dengan polisi karena menggunakan helm dengan aksesoris perkakas.

Pria tersebut tampak menggunakan helm yang dipasangi sejumlah benda menyerupai gunting, obeng, pisau, gir, hingga busi sepeda motor.

Sekonyong-konyong pria itu dipanggil oleh sejumlah petugas kepolisian untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Perayaan Kemerdekaan RI ke-77 Berlangsung Meriah, Azyumardi Azra: Saya Selalu Optimis pada Indonesia

Seperti dilaporkan Kompas.com, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rustian meminta pria tersebut untuk melepas helmnya.

Selain itu tas yang berisi barang bawaan milik pria tersebut pun digeledah.

Dipastikan tak ada barang yang berbahaya, polisi pun membolehkan pria itu kembali menyaksikan rangkaian peringatan HUT RI. Namun, helmnya harus disita oleh petugas.

"Helm kamu disita dulu. Nanti sama bapak ini kamu ambil kalau sudah selesai atau mau pulang," kata Ruatian sambil menunjuk salah seorang anggotanya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Komentar Prabowo Saat Joget di Perayaan HUT ke-77 RI: Presiden Mengizinkan!

Pria itu mengaku dirinya mengenakan helm itu untuk berkostum seolah-olah menjadi prajurit usai berperang, dan mendapatkan banyak serangan dari lawan.

"Iya pak, itu maksudnya helm aparat sehabis perang," terang pria tersebut.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU