> >

Menhub Akui Pembangunan Rel Simpang Joglo akan Ganggu Arus Lalulintas, Gibran: Ada Titik Macet Baru

Sosial | 7 Agustus 2022, 13:18 WIB
Menteri Perhubungan Kementerian Perhubungan mengakui pembangunan rel kereta api layang (elevated) Solo-Semarang akan mengganggu arus lalulintas. (Sumber: Kemenhub)

Ia juga meminta pada jajaran Ditjen Perkeretaapian berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, agar pembangunan dapat diselesaikan sesuai target.

“Simpang Joglo ini memang terkenal macetnya. Semoga lalu lintas di sini tetap bisa terkendali meski ada pembangunan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan akan segera menyosialisasikan rekayasa lalu lintas kepada warga Solo dan sekitarnya.

“Akan ada titik kemacetan baru karena pekerjaan pembangunan sudah dimulai. Saya minta warga Solo bersabar dulu, semoga pembangunan bisa selesai sesuai target, dan nantinya sudah tidak ada macet lagi di Simpang Joglo,” tuturnya.

Baca Juga: Tinjau Progres Bus Listrik Merah Putih, Menhub Beri Kesempatan Perguruan Tinggi Kembangkan LRT

Pekerjaan jalur ganda ini sudah dimulai sejak Februari 2022, diawali dengan pembangunan tubuh baan di sisi barat jalur KA eksisting, kemudian dilanjutkan pekerjaan relokasi saluran untuk mengakomodir tubuh baan (Mei hingga Juli 2022).

Selanjutnya, akan dilakukan Switch Over pada minggu kedua Agustus 2022 dan dilanjutkan dengan pekerjaan struktur pilar jalur KA layang.

Pengerjaan pekerjaan struktur pilar ini direncanakan akan berlangsung selama 7 bulan (Agustus 2022-Februari 2023).

Pada pembangunan tahap 2, akan terjadi penyempitan di Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Manunggal dan Jalan Solo Purwodadi, sehingga akan menimbulkan sedikit kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU