> >

BMKG Minta Warga Waspada, Ada Potensi Gelombang hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Peristiwa | 6 Agustus 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi - Gelombang tinggi menghampiri pesisir Pantai Bagedur di Lebak, Banten, Jumat (30/10/2020). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di beberapa perairan Indonesia selama periode 6-7 Agustus 2022 ini, masyarakat yang beraktivitas di pesisir maupun yang beraktivitas di perairan diminta waspada. 

Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indoesia itu. 

BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi itu, khususnya bagi warga yang beraktivitas menggunakan kapal dan yang berada di sekitar pesisir. 

Dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/8/2022), disebutkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang beberapa wilayah perairan.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Gelombang tinggi itu terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai, Laut Sawu bagian utara, Laut Natuna dan Laut Natuna Utara.

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di perairan Keulaan Anambas-Natuna, Selat Makassar, Selat Bali-Lombok bagian utara, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Pulau Timor, Laut Arafuru bagian timur, perairan Kepulauan Sermata-Letti.

BMKG juga memperingatkan potensi gelombang setinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan barat Aceh, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem akan Melanda Sejumlah Daerah, Waspada Hujan dan Petir

Selain itu, gelombang setinggi 2,5-4 meter juga berpotensi terjadi di perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Banten-Jawa Timur.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU