> >

Satu Warga Suspek, Dinkes Jateng Ungkap Gejala Cacar Monyet

Kesehatan | 4 Agustus 2022, 19:21 WIB
Otoritas kesehatan Eropa dan Amerika mengidentifikasi sejumlah kasus cacar monyet dalam beberapa hari terakhir, kebanyakan pada laki-laki muda. Ini adalah wabah penyakit yang mengejutkan yang jarang muncul di luar Afrika. (Sumber: The Health Site)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar membeberkan kondisi satu warga yang teridentifikasi suspek virus cacar monyet atau monkeypox, Kamis (4/8/2022).

Yunita mengatakan pasien tersebut mengalami demam, pusing dan mengeluarkan bercak merah di kulit.

"Masih suspek ya, saat ini kondisinya sudah mulai membaik," jelas dia dikutip Kompas.com, Kamis.

Selain itu, Yunita membantah pasien tersebut merupakan warga yang berasal atau berada di Kota Semarang.

"Bukan warga atau sedang di Kota Semarang," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan terdapat satu warga yang memiliki gejala seperti terinfeksi penyakit cacar monyet.

Baca Juga: Cacar Monyet Mengancam, Ganjar: Ketatkan Pintu Masuk Indonesia

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami," kata Ganjar.

Ia kemudian meminta agar pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk Indonesia. Hal tersebut untuk mengantisipasi wabah cacar monyet yang berpotensi muncul dari berbagai negara.

"Ini untuk antisipasi wabah cacar monyet yang muncul dari sejumlah negara asing," imbuhnya.

Ganjar mengatakan pihaknya juga menemui kasus serupa yang gejalanya mirip cacar monyet.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.

"Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan," tuturnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU