> >

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem akan Melanda Sejumlah Daerah, Waspada Hujan dan Petir

Update | 4 Agustus 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi angin kencang menandakan cuaca ekstrem. BMKG mengeluarkan peringatan adanya cuaca ekstrem karena pengaruh tiga fenomena alam. (Sumber: KOMPAS.COM/JUNAEDI)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (4/8/2022).

BMKG menyebut sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai.

Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga Lampung, di Laut Natuna, dan di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang diakibatkan sirkulasi siklonik.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Guswanto dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/8).

Dilansir dari laman resmi https://www.bmkg.go.id/, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca Juga: Bansos Dikubur karena Rusak Kehujanan Pengamat : Kalau Rusak Kok Tidak Ada Laporannya?

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Bengkulu
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Riau
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Kep. Riau

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

  • Jawa Timur

Baca Juga: Riset BRIN: Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Naik 10 Kali Lipat Semasa Pandemi

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU