> >

Efikasi Vaksin Pfizer untuk Booster Anak 16-18 Tahun Capai 95,6 Persen, Ada Laporan Efek Samping

Kesehatan | 3 Agustus 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer. (Sumber: Canva/Towfiqu Barbhuiya)

Kepala BPOM Penny K Lukito melalui keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022), mengatakan dosisi yang disetujui untuk vaksin booster Pfiezer sebanyak satu dosis.

“Adapun dosis booster vaksin Comirnaty yang disetujui sebanyak 1 dosis (30 mcg/0.3 mL) untuk sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer menggunakan vaksin Comirnaty (booster homolog),” kata dia, dikutip Kompas.com.

Hasil studi klinik menunjukkan adanya efektivitas pemberian booster pada kelompok usia 16 tahun ke atas, serta profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian vaksinasi dosis primer.

Meski demikian, berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, ada kejadian sampingan yang paling sering dilaporkan setelah pemberian dosis booster vaksin Comirnaty pada anak usia 16 tahun ke atas.

Baca Juga: Izinkan Booster Pfizer untuk Remaja Usia 16-18 Tahun, BPOM: Efikasi 95,6 Persen

Efek samping terbanyak yang dilaporkan adalah reaksi lokal pada tempat penyuntikan (21 persen), gangguan jaringan sendi dan otot (6,7 persen), sakit kepala (5 persen).

Selanjutnya, lymphadenophathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening (2,7 persen), dan gangguan saluran cerna (1,7 persen).

Hasil tersebut konsisten dengan laporan kejadian sampingan setelah pemberian dua dosis primer vaksin Comirnaty.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU