> >

Tangis Histeris Ibunda saat Makam Brigadir J Digali: Tolong Kami Bapak Panglima...

Peristiwa | 27 Juli 2022, 10:30 WIB
Proses pembongkaran makam Brigadir J yang dilakukan hari ini, Rabu (27/6/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAMBI, JAMBAS.TV - Makam Brigadir Nofriasnyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, anggota polisi yang tewas di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo telah dibongkar pada hari ini, Rabu (27/7/2022).

Setelah itu, jenazah Brigadir J akan diautopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Baca Juga: Makam Brigadir J Mulai Dibongkar untuk Keperluan Autopsi Ulang, Diwarnai Tangis Histeris Ibunda

Autopsi ulang terhadap Brigadir J tersebut dilakukan berjarak 20 hari dari hari kematiannya pada Jumat, 8 Juli 2022.

Penggalian makam Brigadir J diwarnai tangis histeris dari sang ibunda yakni Rosti Simanjuntak. Rosti tampak menangis histeris di depan makam anaknya, bahkan sebelum proses penggalian.

Tak hanya itu, dilansir dari Tribunnews.com, Rosti dalam tangisnya juga sempat menyebut-nyebut nama Putri.

 

Hingga akhirnya, Rosti dibantu oleh sejumlah keluarga yang lain ditopang agar bisa ke luar dari kawasan makam Brigadir J.

Baca Juga: Makam Brigadir J Digali, Warga yang Hadir Bertanya-tanya soal Kejanggalan Kematiannya

"Mana tanggung jawabmu ibu Putri," kata Rosti sembari tak kuasa menahan tangisnya.

Selain nama Putri, dalam tangisannya Rosti juga menyebut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Tolong kami Bapak Panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam.

Tangisan Rosti, juga diikuti oleh keluarga lainnya. Sontak, suasana di kawasan pemakaman Brigadir J seketika haru melihat Rosti yang tak kuasa menangisi anaknya.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Pantauan Situasi di Pemakaman Brigadir Yoshua, Ada Doa Bersama Jelang Otopsi Ulang

Diketahui, pembongkaran makam Brigadir J untuk kepentingan autopsi ulang merupakan permintaan keluarga Brigadir J.

Hal tersebut dilakukan demi mencari keadilan dan pengungkapan kasus yang sebenarnya terjadi.

Berdasarkan pantauan dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi pada pukul 06.50 WIB, pihak keluarga tampak berdoa terlebih dahulu sebelum makam Brigadir J dibongkar.

Doa yang dipimpin seorang pendeta itu dihadiri langsung oleh pihak keluarga almarhum Brigadir J yang terdiri atas kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar lainnya.

Baca Juga: Organ Tubuh Brigadir J yang Dicurigai Keluarga Bekas Penganiayaan Akan Dibawa ke Jakarta

Selain itu, turut hadir pula tim pengacara keluarga Brigadir J salah satu di antaranya Kamaruddin Simanjuntak.

Proses pembongkaran makam Brigadir J dijaga ketat oleh petugas kepolisian yang berjaga di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.

Rohani Simanjutak perwakilan dari keluarga almarhum Yoshua sebelum menggelar doa bersama, mengatakan kepada awak media di lokasi pemakaman agar proses autopsi ulang bisa berjalan lancar.

Tak hanya itu, Rohani berharap proses autopsi ulang tersebut bisa mengungkap semua penyebab kematian keponakannya tersebut.

Baca Juga: Bharada Eliezer, Saksi Kunci Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir Yoshua Selesai Diperiksa Komnas HAM!

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU