> >

Saat Seniman Pedalangan di Tanah Air Usulkan Jokowi Jadi Bapak Wayang Indonesia

Sosial | 21 Juli 2022, 16:55 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berbicara dalam sebuah acara. Para seninan wayang yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia atau Pepadi mengusulkan Jokowi menjadi Bapak Dalang Indonesia. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS. TV  - Sejumlah seniman wayang Indonesia mengusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Bapak Wayang Indonesia.

Hal ini disampaikan para seniman wayang dalam pertemuan audiensi  dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, pada Kamis (21/7/2022) di Gedung Bina Graha, Jakarta.

Dalam siaran pers KSP, Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Tumiyono menyebut usulan agar Jokowi menjadi Bapak Wayang Indonesia adalah karena terbitnya Keppres Nomor 30/2018.

"Keluarnya Keppres Nomor 30/2018 tentang Hari Wayang Nasional membuat wayang mendapat tempat terhormat. Sebagai bentuk penghargaan kami kepada Bapak Presiden, kami mengusulkan beliau sebagai Bapak Wayang Indonesia," kata Tumiyono..

Baca Juga: KTT G20 Datangkan Rezeki Bagi Perajin Wayang di Solo

Dalam audiensi dengan Moeldoko, hadir Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Senawangi), ASEAN Pupettry Association, dan Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia, Persatuan Wayang Orang Indonesia (Pewangi).

Tumiyono pada kesempatan itu juga mengungkapkan kondisi seniman wayang yang menurutnya, selama pandemi Covid-19 seniman nyaris tidak memiliki pendapatan karena agenda manggung tidak berjalan.

"Selama dua tahun, seniman wayang, dalang, sepi job," ujar Tumiyono.

Baca Juga: Roy Suryo Minta Perlindungan LPSK Terkait Kasus Meme Stupa Borobudur, Alami Teror?

Diberitakan Antara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, Pemerintah tidak akan lepas tangan dan tetap memperhatikan kondisi para seniman, terutama seniman wayang kulit dan orang, yakni dengan memberikan jaring pengaman sosial.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU