> >

Kemenag Imbau Keluarga Tidak Jemput Jemaah Haji di Bandara, Cegah Kerumunan dan Penularan Covid-19

Update | 12 Juli 2022, 16:05 WIB
Jemaah haji Indonesia saat melakukan prosesi haji, berjalan menuju Arafah. Kemenag menjelaskan, pemulangan jemaah haji akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2022. (Sumber: Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar keluarga tidak menjemput jemaah haji di bandara maupun asrama haji, tetapi di kabupaten atau kota masing-masing.

Pernyataan itu disampaikan oleh Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Waryono Abdul Ghafur, Selasa (12/7/2022).

Imbauan tersebut disampaikan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang jumlah kasusnya kembali naik. Salah satunya, dengan cara menghindari terjadinya kerumunan.

“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” kata Waryono, dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.

Baca Juga: Jemaah Haji Pulang Mulai 15 Juli, Kemenag Persiapkan Sejumlah Fasilitas

Ia menambahkan, sebelum jemaah pulang ke daerahnya masing-masing, mereka akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, setibanya di Tanah air. 

Jemaah dengan suhu tinggi (demam), akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan antigen atau PCR.

Sehari sebelumnya, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yudhi Pramono mengatakan bahwa Kemenkes sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia. 

Selain itu, Kemenkes juga menyiapkan ambulans dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan. 

"Di asrama haji, kami siapkan tim untuk memeriksa jemaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening (penyaringan, red) secara menyeluruh," katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU