> >

Teriakan Istri Kadiv Propam Jadi Kronologi Awal Saling Tembak Brigadir J dan Bharada E

Peristiwa | 11 Juli 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi menodongkan pistol. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Teriakan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, disebut menjadi pemicu aksi tembak Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat kepada Bharada E.

Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam. sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Dipaparkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan, istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo berteriak karena Brigadir J memasuki kamar pribadinya.

Bukan hanya itu, Brigadir J juga melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

Baca Juga: Penjelasan Polri soal Kronologi Terbunuhnya Anggota Polisi di Rumah Kadiv Propam

Istri Kadiv Propam, meminta pertolongan. Membuat Brigadir J panik dan justru melepaskan tembakan kepada Bharada E yang bertanya.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter. Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Dari hasil olah TKP, Ramadhan mengungkapkan ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil dari Bharada E.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU