> >

Jawaban Kocak Ganjar Pranowo soal Duet Pemersatu Bangsa dengan Anies Baswedan

Politik | 26 Juni 2022, 20:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait usulan duet pemersatu bangsa antara dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait usulan duet pemersatu bangsa antara dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini pun hanya menanggapi usulan tersebut dengan melontarkan candaan. 

Adapun hal tersebut disampaikan Ganjar seusai menghadiri acara Tari Gathutkaca secara kolosal di car free day (CFD) Solo, Minggu (26/6/2022). 

"(Duet pemersatu bangsa) aku yo duet karo bojoku (saya ya duet sama istriku)" kata Ganjar seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Widi Nugroho, Minggu.

Baca Juga: Duet Anies-Ganjar Digaungkan sebagai Pemersatu Bangsa, Pengamat: Sulit Terwujud

Seusai melempar canda tersebut, Ganjar kemudian langsung meninggalkan awak media dan menuju ke Kantor Bank Jateng. 

Senada dengan Ganjar, sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menanggapi singkat terkait namanya masuk dalam duet pemersatu bangsa.

Anies mengatakan, dirinya tidak memikirkan hal tersebut, dirinya saat ini hanya ingin fokus mengurus Jakarta terlebih dulu.

"Saya ngurusin Jakarta dulu pokoknya. Fokus di situ," kata Anies dikutip dari Tribunnews. 

Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar

Untuk diketahui, duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga disebut sebagai pemersatu bangsa digaungkan Partai Nasdem.

Adapun Partai Nasdem mengusulkan kedua tokoh tersebut karena dianggap bisa menghentikan polarisasi di masyarakat.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi menjelaskan alasan pihaknya mengusung Anies dan Ganjar yaitu karena dianggap memiliki nilai sendiri dalam spektrum politik Indonesia.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem beberapa waktu lalu, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa direkomendasikan sebagai bakal capres 2024.

"Pak Anies ini adalah seorang nasionalis, kemudian dicitrakan sedikit lebih agamis. Pak Andika ini adalah seorang nasionalis, berasal dari TNI, netral. Pak Ganjar ini seorang nasionalis dicitrakan sebagai pendukung pluralisme," ungkap Taufiqulhadi dalam Kompas Petang, Minggu.

Baca Juga: Ini Jawaban Ganjar Soal Pertemuan dengan AHY Usai Salat Jumat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU