> >

PKS Respons PDIP yang Ogah Koalisi di 2024: Jangan Berlebihan, Pakai Kekuasaan dengan Bijaksana

Politik | 23 Juni 2022, 16:58 WIB
Logo baru PKS. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menanggapi PDI Perjuangan atau PDIP yang menyatakan tidak mau berkoalisi dengan partainya pada Pemilu 2024.

Kholid pun meminta agar PDIP tidak berlebihan dalam mengambil sikap. Kholid bahkan mengingatkan tentang pepatah Jawa.

Baca Juga: PDIP Tolak Koalisi, Demokrat: Partai Kita Pro Rakyat, Bukan Partai yang Eksploitasi Wong Cilik

"Tentunya kami sebagai sesama anak bangsa mengingatkan ada pepatah Jawa yang mengatakan, 'ngono yo ngono, tapi ojo ngono'. Janganlah terlalu berlebihan dalam bersikap," kata Kholid dikutip dari keterangan resminya pada Kamis (23/6/2022).

Lebih lanjut, Kholid justru mengajak PDIP untuk menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, dan berkolaborasi sebagai partai politik.

"Orang Jawa selalu mengatakan, 'adigang, adigung, adiguno'. Ketika kita memiliki kekuasaan, gunakanlah kekuasan itu dengan bijaksana," tuturnya.

Baca Juga: 2 Ancaman Keras Megawati pada Kader PDIP Soal Manuver, Dua Kaki Hingga Koalisi

Meskipun demikian, Kholid menuturkan, bahwa PKS menghormati sikap yang diambil setiap partai politik, termasuk yang dilakukan PDIP.

Dia menilai, sikap PDIP yang menegaskan tidak akan berkoalisi dengan PKS merupakan hak prerogatif mereka. Juga hak kedaulatan PDIP untuk tidak berkoalisi dengan PKS.

Seperti diketahui, pernyataan PDIP menolak berkoalisi dengan PKS disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU