> >

Ketua KPK Beberkan 4 Peran Penting Partai Politik: Ini Saya yang Menemukan, Tidak Ada di Buku

Hukum | 23 Juni 2022, 05:19 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri (Sumber: Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK Firli Bahuri menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan pembekalan antikorupsi kepada pengurus Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Garuda pada program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu 2022.

Diketahui, KPK memberikan materi dalam bentuk ceramah tentang penguatan integritas, Sistem Integritas Partai Politik (SIPP), dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi sektor politik secara elektronik.

Baca Juga: Dicegah KPK ke Luar Negeri, Politisi PDIP Mardani Maming Merasa Dikriminalisasi

Dalam sambutannya, Firli membeberkan empat peran penting yang dimiliki oleh partai politik atau parpol kepada pengurus Partai Garuda.

Pertama, kata Firli, partai politik menjadi penting karena menguasai suara rakyat. Termasuk menjadi organisasi yang menentukan seorang pemimpin.

"Satu, partai politik menguasai suara rakyat karena partai politik menentukan siapa yang akan jadi pemimpin," kata Firli di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu (22/6/2022).

Kedua, lanjut Firli, partai politik melahirkan wakil rakyat. Namun, dia mengingatkan untuk menciptakan wakil rakyat seharusnya tanpa perlu mengeluarkan uang.

Baca Juga: Sumbar Raih Penghargaan Peringkat Ketiga MCP dari KPK

"Yang kedua melahirkan wakil rakyat. Silakan Partai Garuda merumuskan formulasi bagaimana melahirkan wakil rakyat tanpa mengeluarkan uang, tanpa ada donasi, tanpa ada uang untuk rekomendasi," ucapnya.

Ketiga, partai politik disebut Firli dapat menghasilkan para pemimpin dari tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Keempat, partai politik menentukan penyusunan regulasi peraturan perundang-undangan

"Yang keempat, penyusunan regulasi dan seluruh peraturan perundang-undangan menjadi penting dan partai politik menentukan dalam rangka penyusunan regulasi, inilah empat peran penting dari partai politik," kata Firli.

Baca Juga: Mardani Maming Merasa Dikriminalisasi, KPK Tegaskan Punya Cukup Bukti

Firli mengklaim empat peran partai politik yang dibeberkannya itu tidak ada dalam buku. Hal tersebut merupakan temuannya sendiri.

"Empat peran penting partai politik ini saya ukir dan saya temukan, tidak saya temukan dalam buku," ucap Firli.

"Bapak boleh cari pak, tidak ketemu empat ini pak dalam buku apa pun, tetapi saya coba memeras mencari intisari kenapa partai politik menjadi penting."

Sementara itu, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana mengapresiasi pprogram kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK tersebut.

Baca Juga: KPK Periksa Enam Saksi Kasus Suap Penerbitan IMB Apartemen di Yogyakarta

"Saya kira ini agenda yang sangat baik apalagi kami memahami bahwa partai politik adalah 'stakeholder' yang paling penting dalam pencegahan korupsi," kata Ridha.

"Bahkan kalau dalam konteks Partai Garuda sendiri kami langsung berpesan kepada Ketua KPK tadi kami minta khusus Partai Garuda kader kami, juga anggota dewan kami mohon dikawal."

Ridha menambahkan partainya juga berencana untuk memasukkan soal pendidikan antikorupsi ke dalam agenda partai.

Apalagi, kata dia, pembelajaran antikorupsi juga didukung dengan sistem E-Learning sehingga memudahkan seluruh kader untuk mempelajarinya.

Baca Juga: Mardani Maming Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Sekjen PDI-P : Tim Hukum Partai Akan Kaji Kasusnya

"Kami meminta kepada KPK bisa mendukung Partai Garuda pada kesempatan mendatang kami mengundang karena kontennya sangat baik tadi saya lihat," ucap Ridha.

"Apalagi tadi didukung dengan sistem E-Learning sehingga akan memudahkan untuk seluruh kader untuk mempelajari. Saya kira ini momentum yang sangat bagus yang harus kita dukung sebagai bagian dari berbangsa."

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU