> >

Selain Cirebon, 3 Kota di Jawa Barat Disebut BNPT Rawan Terorisme, Ini Alasannya

Sosial | 22 Juni 2022, 21:27 WIB
Ilustrasi: Terorisme. Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penangglangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Wawan Ridwan mengatakan bahwa wilayah Cirebon merupakan wilayah yang rawan terorisme. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Wawan Ridwan mengatakan, Kota/Kabupaten Cirebon merupakan wilayah yang rawan terorisme.

Wawan bilang, masyarakat di Cirebon memang memiliki tingkat kerukunan yang baik, sayangnya banyak aksi terorisme yang terjadi di wilayah tersebut.

“Cirebon sebuah kota tua di Indonesia yang masyarakatnya memiliki kerukunan dan toleransi luar biasa. Namun, faktanya aksi terorisme pernah terjadi,” kata Wawan, Rabu (22/6/2022), melansir Antara.

Baca Juga: TNI Gelar Simulasi Penanganan Aksi Terorisme

Lebih lanjut, dia merinci beberapa kabupaten dan kota yang rawan terorisme, selain Kabupaten/Kota Cirebon, ada juga Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa aksi terorisme, termasuk insiden pada tahun 2017, di mana terduga teroris berinisial IM ditangkap usai berencana menyerang Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

Demi menanggulangi hal tersebut, BNPT melakukan upaya pencegahan dengan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instansi terkait.

“Menyadari potensi ancaman dan tantangan pada masa akan datang, BNPT merespons dengan penguatan kapasitas dan kompetensi kepada TNI/Polri dan instansi terkait,” tegasnya.

Baca Juga: Pengamat Terorisme Ungkap Pola Rekrutmen Khilafatul Muslimin, Masyarakat Diimbau Waspada!

Hal ini penting dilakukan, mengingat menurut UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, BNPT bertindak sebagai koordinator pencegahan dan penanggulangan terorisme.

Melalui kegiatan tersebut, Wawan berhadap dapat memberikan pemahaman mengenai ancaman terorisme yang nyata.

“Sehingga meningkat sinergi, wawasan, dan strateginya dalam penanggulangan terorisme," katanya

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, pihak pemerintah juga melakukan upaya antisipasi dan penanggulangan terorisme, yakni dengan mengembangkan program masyarakat sebagai informan.

Baca Juga: Abdul Qadir Baraja Ternyata Mantan Narapidana Kasus Terorisme, Akan Dibawa ke Polda Metro Jaya!

Artinya, masyarakat dapat menjadi intelijen pemerintah dan melapor apabila mencurigai adanya dugaan tindak terorisme.

"Karena semua persoalan ada di lingkungan masyarakat. Jadi, perlu peran aktif masyarakat. Misalnya menjadi sumber informasi untuk pemerintah, khususnya terkait penanggulangan terorisme," ujar Azis.

Untuk mendukung upaya ini, Azis akan bekerja sama dengan perangkat daerah terkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU