> >

Hari Ini Jokowi Ulang Tahun ke-61, Tukang Mebel Jadi Presiden, Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun

Sosial | 21 Juni 2022, 07:59 WIB
Pada hari ini, Selasa (21/6/2022) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 61 tahun. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada hari ini, Selasa (21/6/2022) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 61 tahun. 

Seperti diketahui, putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomihardjo ini lahir di Solo, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. 

Melansir dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id dalam Biografi Presiden, Jokowi tumbuh dalam sebuah keluarga yang sederhana, sang ayah mencari nafkah dengan berjualan kayu.

Dia dan keluarganya dahulu terpaksa hidup berpindah dari satu rumah sewa menuju rumah sewa lainnya.

Bahkan kediaman Jokowi dan orang tuanya sempat digusur oleh Pemerintah Kota Solo, karena didirikan di bantaran Kali Pepe dan kemudian tinggal menumpang di kediaman seorang kerabat di daerah Gondang.

Akan tetapi, pengalaman masa kecil tersebut tidak dirasakan Jokowi sebagai sebuah penderitaan. Ia berkata bahwa waktu-waktu sulit tersebut merupakan cara Tuhan yang sangat tepat untuk membangun karakter dirinya di masa depan.

Jokowi berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Selain kuliah, dia juga tercatat aktif sebagai anggota Mapala Silvagama, unit kegiatan mahasiswa pecinta alam di fakultasnya.

Jokowi sempat bekerja pada sebuah perusahaan BUMN di Provinsi Aceh. Namun, karena lokasinya yang berada di tengah hutan, kondisi kerja yang keras, dan rencana untuk mempunyai buah hati menuntun Jokowi untuk kembali ke Solo pada 1988.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah Jokowi Turun 67,1 Persen

Dari tukang mebel hingga jadi presiden

Di Solo, Jokowi bekerja sementara di perusahaan milik pamannya sebelum akhirnya memberanikan membuka usaha mebel pribadi.

Usaha yang mulanya berjalan dengan kondisi sederhana lambat laun berkembang. Dari ruang lingkup regional, usaha Jokowi tumbuh melingkupi pasar nasional, hingga kemudian merambah pasar mancanegara.

Kesuksesan atas bisnis mebel dan kemapanan finansial yang diraihnya menggerakkan Jokowi untuk mulai mencurahkan energi pada ranah lain, yaitu sosial.

Dengan latar belakang masa lalunya yang sulit di bantaran sungai, ia dan beberapa rekan pengusaha menggagas terbentuknya organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo yang bernama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia atau akrab disebut Asmindo. 

Jokowi didaulat menjadi ketua organisasi dan memimpin berbagai kegiatan yang berhasil mengangkat daya usaha para pengusaha kecil dan menengah anggota Asmindo.

Sukses di dunia bisnis, Jokowi dicalonkan dan terpilih menjadi Wali Kota Solo dua periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015.

Pada Maret 2012, PDI-P dan Partai Gerindra mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilukada DKI Jakarta 2012.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU