> >

NII Crisis Center Sebut Ada Masyarakat Non Muslim yang Terpapar Radikalisme

Peristiwa | 21 Juni 2022, 06:24 WIB
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengungkapkan paham radikalisme juga memapar kalangan non muslim. (Sumber: Tribunnews/ Lusius Genik )

Menurut pemaparannya, investigasi ini dilakukan guna memilih pola rehabilitasi yang tepat.

Ini untuk menentukan bagaimana pola nanti rehabilitasi. Karena kami sedikit kewalahan karena cukup banyak angka yang bergabung (NII)," jelas dia.

"Kami investigasi sejauh mana jaringan dia semasih dalam kelompok tersebut dia masih baru atau yang lama. Ini untuk menentukan bagaimana pola nanti rehabilitasi," jelasnya. 

Setelah proses investigasi rampung, pihaknya, lanjut dia, akan melakukan proses rehabilitasi pada anak yang terpapar radikalisme NII.

Adapun caranya dengan kembali menanamkan kembali pemahaman yang benar mengenai ideologi Pancasila bagi para korban.

Lebih lanjut, dia menyebut ada pula NII yang bergabung dengan organisasi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) secara legal. Dia menyebut NII juga telah melakukan aktivitas menggunakan senjata api.

"Kami sedikit kewalahan karena cukup banyak angka yang bergabung bahkan saat ini ada beberapa jaringan NII yang kita dapatkan datanya, ini mohon maaf sudah menggunakan senjata api dan mereka legal bergabung kepada organisasi Perbakin," ucapnya.

"Nah ini juga menurut saya menjadi evaluasi agar penerimaan anggota-anggota nanti bisa dicegah," tegasnya.

Baca Juga: Hadang Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Mahasiswa, Upaya Apa yang Harus Dilakukan?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU