> >

Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Turun, Begini Tanggapan Kantor Staf Presiden

Peristiwa | 20 Juni 2022, 20:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan sembako kepada warga di sekitar Gedung Agung, Jogjakarta, Sabtu (30/4/2022). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden )

"Namun yang perlu diingat, saat ini kita sedang menghadapi situasi yang tidak mudah. Karena jika dilihat dari negara lain inflasi kita tidak separah mereka," lanjut Edy.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Makin Mahal, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Lauk

Hasil survei Litbang Kompas terbaru menemukan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf turun dari 73,9 persen pada Januari 2022 menjadi 67,1 persen pada Juni 2022.

Dibanding hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2022 lalu, tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintah pada bulan Juni ini anjlok di empat bidang yang disorot.

Bidang perekonoman mengalami tingkat penurunan yang paling tajam yaitu di atas 14 persen jika dibandingkan hasil survei yang sama pada Januari 2022.

Tingkat kepuasan publik di bidang perekonomian turun dari 64,8 persen menjadi 50,5 persen.

Selain bidang perekonomian, tiga bidang lainnya juga menunjukkan tren penurunan.

Untuk bidang politik dan keamanan, tingkat kepuasan turun dari 77,6 persen menjadi 73,1 persen.

Penegakan hukum turun dari 65,9 persen menjadi 57,5 persen. Sementara bidang kesejahteraan sosial turun dari 78,3 persen menjadi 73,4 persen.

Baca Juga: Bahan Pokok Semakin Mahal! Menteri Pertanian: Kita Coba Kendalikan Harga secara Maksimal

Manager Litbang Kompas Toto Suryaningtyas mengatakan, hal yang paling krusial dan harus diperbaiki oleh pemerintah saat ini adalah harga sembako dan harga BBM.

"Masalah harga sembako dan BBM ini sudah terjadi sejak lama, bahkan sebelum masa pemerintah saat ini. Jadi hal ini yang harus segera direspons dan diperbaiki," kata Toto.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU