> >

Membedah Cara Kerja Joki Skripsi (III)

Sosial | 19 Juni 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi joki skripsi. (Sumber: Pexels/Ron Lach)

Baca Juga: Joki Skripsi, Dosen pun Menawarkan kepada Mahasiswa yang 'Mentok' (II)

Bagaimana Joki Skripsi Bekerja?

Langkah pertama yang dilakukan para joki skripsi adalah mencari klien. Antara Bungjah dan Kuro menggunakan dua pendekatan yang berbeda.

Jika Bungjah bersedia melakukan pertemuan langsung dengan klien, tidak demikian dengan Kuro yang hanya berkomunikasi lewat online sejak awal hingga selesai.

Bungjah memilih untuk bertemu langsung jika kliennya berada di sekitar Jabodetabek. Sebaliknya, Kuro memilih berdiskusi via daring untuk alasan keamanan.

“Enggak, aku enggak nerima pengerjaan secara langsung tatap muka. Cuma lewat online,” tutur Kuro.

Setelah mendapat klien, joki memberikan beberapa 'paket' pengerjaan: proposal, bab tertentu, atau satu bundle skripsi/tesis.

Langkah selanjutnya, klien diharuskan mengirim down payment (DP) atau uang muka. Untuk hal ini, Bungjah dan Kuro sama-sama mematok DP sebesar 50 persen dari harga yang dipesan.

Kemudian, joki mendiskusikan soal skripsi dengan klien untuk mengetahui arah penelitian. Setelah itu proses pengerjaan pun berjalan.

Proses pengerjaan skripsi dapat memakan waktu 1-3 bulan. Bungjah mengaku, dalam satu bulan bisa menggarap 2-3 skripsi.

Selain itu, mereka juga memprioritaskan pesanan skripsi dengan tema yang telah dikuasai atau, setidaknya, dapat dipelajari dengan cepat.

“Yang paling susah, sih, teknik mesin sama kelistrikan karena kita harus mempelajari alat, sementara kita enggak tahu alat-alat ini fungsinya untuk apa. Makanya kalau jurusan teknik saya tanya, alatnya udah ada belum, kalau alatnya belum ada, saya enggak mau ngerjain karena saya enggak paham alat apa pun. Daripada saya terima terus saya ngerugiin orang,” jelas Bungjah.

Baca Juga: 4 Modus Kecurangan saat UTBK yang Paling Sering Ditemukan

Sementara Kuro mengaku, pengerjaan skripsi bergantung pada tingkat kemudahan referensi dan data. Semakin mudah data dan referensi didapatkan, maka semakin cepat pengerjaan skripsi.

Kuro bahkan pernah mengerjakan skripsi dalam waktu dua minggu dua hari untuk mahasiswa tingkat akhir.

Setelah pengerjaan skripsi selesai, Bungjah dan Kuro akan memberikan kabar dan 'bocoran' sekaligus meminta pelunasan. Jika sisa uang yang harus dibayar telah dilunasi, maka file skripsi pun dikirim.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU