> >

Ridwan Kamil Sayangkan Berita yang Tonjolkan Paranormal Saat Memberitakan Eril

Peristiwa | 15 Juni 2022, 19:44 WIB
Ridwan Kamil dan putra sulungnya, mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Ridwan Kamil menyangkan berita yang menonjolkan paranormal saat memberitakan almarhum Eril. (Sumber: Instagram/@emmerilkahn)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan adanya berita yang menonjolkan paranormal saat memberitakan insiden yang menimpa putranya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Hal itu diungkapkan dalam kunjungan ke Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Indonesia, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (15/6/2022).

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengaku tak berani melihat akun media sosial yang menyebarkan informasi hoaks soal kabar dari putranya yang akrab disapa Eril.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga Kembali Ziarah ke Makam Eril, Warga Diperbolehkan Ziarah Sepekan ke Depan

Dalam pertemuan dengan Pengurus Forum Pemred diwakili oleh Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad (Pemred Kumparan), Sekjen Forum Pemred Titin Rosmasari (Pemred CNN), Irfan Junaidi (Pemred Republika) dan Hery Trianto (Direktur Bisnis Indonesia), Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasih.

Menurutnya, sejauh ini pemberitaan soal Eril cenderung adil, meski ada beberapa yang luput memperhatikan kode etik jurnalistik.

“Media mainstream telah adil memberitakan Eril. Saya sangat berterima kasih,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Momen berpulangnya Eril, kata Ridwan Kamil, menjadi momen bagi media mainstream untuk menunjukkan jati diri sebagai referensi yang baik bagi masyarakat.

Baca Juga: Bacakan Puisi Tentang Eril di Pemakaman, Ridwan Kamil: Kami Mengikhlaskan Eril Pergi...

Dia juga menceritakan proses evakuasi jenazah Eil yang menurutnya merupakan bagian dari skenario indah dari Sang Pencipta.

Ada banyak hal baik dari Eril yang dilakukan semasa hidupnya, termasuk testimoni orang-orang yang menceritakan kebaikan putra sulungnya.

“Ada sopir taksi yang mengaku pernah dibela Eril saat hendak dikeroyok,” ceritanya.

Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad mengatakan hal senada terkait pemberitaan Eril. Menurutnya, sebagian besar menerapkan prinsip dan kode etik jurnalistik.

Baca Juga: Mendiang Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz Aktif Berkegiatan Sosial Semasa Hidup

Sebagian kecil lainnya mengembangkan pemberitaan dengan cara yang kurang tepat.

“Adanya pemberitaan sebagian kecil media yang tidak mengindahkan kode etik ini salah satunya disebabkan karena ekosistem media saat ini yang mementingkan klik dan views. Ini menjadi tantangan dan introspeksi untuk terus dibenahi,” sambung Arifin. 

Arifin juga mengajak media mainstream untuk tidak semata-mata mengejar trafik dengan membangun ekosistem media yang lebih sehat demi terbentuknya jurnalisme yang baik.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU