> >

Kapuskes TNI Sebut Omicron BA.4 dan BA.5 Tidak Berbahaya: Tak Ada Gejala Berat, Tidak Perlu Takut

Update corona | 14 Juni 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi subvarian virus corona Omicron BA. 2. Subvarian ini tampaknya tidak lebih parah dari subvarian orisinalnya, BA.1, kata seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (01/02). (Sumber: BBC News Graphics)

Baca Juga: Dorong Pengeboran Migas Lokal, Diharap Bisa Tingkatkan Daya Saing Migas Dalam Negeri

"SDM pun alhamdulillah selalu terdukung. Kami menghitung dengan analisis beban kerja. Misalnya, untuk 100 orang pasien itu diperlukan berapa spesialis, berapa perawat, dan lain-lain, itu ada hitungannya dari masing-masing profesi," ujarnya.

Oleh karena itu, terkait ketersediaan SDM, RSDC Wisma Atlet berkoordinasi dengan seluruh jajaran pentahelix, seperti pemerintah, akademisi, pihak swasta, masyarakat atau komunitas, serta media.

"Koordinasi yang sangat bagus di antara pentahelix. Jadi kami juga saling percaya dan saling mengontrol, akuntabel dan auditable, bahwa semua aset kami adalah titipan dari rakyat," kata Budiman.

Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Hadiri Mobile Intelectual Property Clinic Secara Virtual

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU