> >

Ganjar Dibuang, Ganjar Disayang

Aiman | 13 Juni 2022, 21:16 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam program AIMAN di Kompas TV (Sumber: Kompas TV / AIMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TVSaya bersamanya sebelum akhir pekan kemarin untuk mewawancarainya. Seharian dari pagi hingga malam. Ganjar yang belakangan kerap diserang justru dari partainya sendiri, tak pernah menjawab. Dikatakan apa prestasinya, orang ganteng yang nggak bisa kerja, cuma ada di medsos! 

Kali ini saya menantangnya untuk menjawab semua cemoohan kepadanya, eksklusif di AIMAN!

Bicara soal Ganjar Pranowo, memang sedang hangat belakangan. Ia kerap kali tak mau menjawab soal "copras-capres" terkait dirinya. Jangankan soal itu, soal kinerjanya yang dikatakan bermasalah dari internal partainya sendiri pun, ia tak pernah menjawabnya.

MARAK DIKRITIK REKAN SEPARTAI

Beberapa kali ia dikritik rekan separtainya.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya anggota DPR dari Fraksi PDI-P dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/22).

"Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan rob itu, berapa jalan yang terbangun kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan," ungkap Trimedya.

Bahkan Ganjar disebut Kemlinthi oleh Trimedya, sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang artinya Congkak, Sombong, Angkuh.

Tak berhenti di sini, sebelumnya, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyebut seseorang dengan istilah Ganteng tapi tak bisa bekerja. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke DPC PDI-P Wonogiri, Jawa Tengah (26/4/22) lalu.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka 'yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin', tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," ucapnya.

"Mau atau nggak pemimpin kayak gitu?" tanya Puan.

"Nggak," jawab para kader PDI-P.

Tidak jelas pernyataan ini ditujukan ke siapa, tapi Relawan Ganjar GP Mania kala itu meyakini, bahwa pernyataan Puan ini ditujukan ke Ganjar.

Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer, mengungkapkan, "Ada era digital, orang track record tinggal Googling. Publik nggak bisa dibohongi.

APA JAWABAN GANJAR?

Saya mencoba menanyakan soal ini ke Ganjar.

Namun dia berkelakar untuk semua pernyataan, kalau isinya benar maka tinggal diikuti, tapi jika salah dan tidak bermutu maka ya anggap saja angin lalu.

"sebagai keluarga ada adik dan kakak (satu partai) tentu ini sangat baik untuk saling mengingatkan." kata Ganjar.

Bicara soal adik dan kakak, saya ingat baru - baru ini ada Presiden Jokowi dan Megawati yang dikabarkan pecah kongsi, meski akhirnya dibantah dengan pertemuan dua kali antara keduanya.

MEGAWATI & JOKOWI. IBU & ANAK NAKAL KARENA BELA GANJAR?

Dan uniknya, Presiden Jokowi bahkan rela mengungkapkan bahwa ada anak nakal, bandel dan itu wajar dalam sebuah keluarga.

Sebelumnya Jokowi sempat berseloroh, bahwa Ia dan Megawati layaknya anak dan ibu.

"Bu Mega itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat sangat sangat menghormati beliau, Ibu Mega, dan hubungan anak dan ibu ini, itu hubungan batin," kata Jokowi (8/6/22)

Namun ketika diwawancara oleh Wartawan, Jokowi menjawab soal isu merenggangnya hubungan antara Ia dan Megawati.

"Bahwa dalam perjalanan anak kadang ada yang bandel. Ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana," tuturnya.

Apakah Jokowi mengibaratkan diri sebagai anak nakal nan bandel terhadap "ibunya" (Megawati)?

Jokowi tak menjawab.

FOTO 2 JARI JOKOWI, APA ARTINYA?

Tapi ada hal yang menyita perhatian. Jokowi saat bertemu dengan Megawati beberapa hari lalu, sempat memamerkan foto 2 jarinya dari foto yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Ada apa sih?

Kita tahu saat ini ada 2 calon kuat di internal PDI Perjuangan yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Bicara Pilpres memang masih jauh, tapi gaungnya sudah nyaring hingga saat ini. Bagaimana kiprah bukan saja Ganjar, tapi juga yang lain, ada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, bahkan Jenderal Andika Perkasa yang mulai terhitung namanya di sejumlah survei Capres? 

Menarik untuk disimak kinerja nyata mereka, dan positif bagi demokrasi!

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU